Quick Count: Tak Ada Kaesang Effect, PSI Cuma Dapat 2,69 Persen Suara

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 2,69 persen suara, dan Partai Perindo mendapat 1,23 persen.

Chandra Iswinarno
Kamis, 15 Februari 2024 | 18:33 WIB
Quick Count: Tak Ada Kaesang Effect, PSI Cuma Dapat 2,69 Persen Suara
Presiden Joko Widodo saat santap malam bersama Ketua umum PSI Kaesang Pangarep di Sun Plaza, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024) malam. [Antara/HO-PSI]

SuaraSumbar.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil menduduki posisi teratas dalam hasil hitung cepat Pemilu 2024 versi Litbang Kompas.

Data terkini yang diumumkan pukul 21.10 WIB pada Rabu (14/2), menunjukkan partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri ini mengumpulkan 17,30 persen suara, menempatkan dirinya sebagai pemimpin dalam perolehan suara sementara.

Partai Golkar mengikuti di posisi kedua dengan perolehan 14,63 persen, sedangkan Partai Gerindra menempati posisi ketiga dengan 13,70 persen suara.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di urutan keempat dengan 11,45 persen, diikuti oleh Partai Nasdem yang mendapat 9,35 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 8,32 persen, dan Partai Demokrat yang mendapatkan 7,32 persen suara.

Baca Juga:Seruan PDIP ke Massanya: Terapkan Kesabaran Revolusioner, Kita Melawan

Partai Amanat Nasional (PAN) berada di posisi selanjutnya dengan 6,95 persen suara. Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang selama ini dikenal sebagai salah satu peserta tetap parlemen, kali ini hanya mendapatkan 3,67 persen suara, menunjukkan penurunan signifikan dibanding pemilu-pemilu sebelumnya.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 2,69 persen suara, dan Partai Perindo mendapat 1,23 persen.

Dalam pemilu kali ini, beberapa partai seperti Partai Buruh, Gelora, PKN, Hanura, Prima, PBB, dan Ummat mencatatkan perolehan suara di bawah satu persen, berkategori sebagai partai nol koma dalam hitung cepat Litbang Kompas. Update terakhir dari Litbang Kompas pada pukul 21.11 WIB menunjukkan data masuk sebesar 60,80 persen dari total suara.

Hasil hitung cepat ini memberikan gambaran awal tentang konstelasi kekuatan politik di parlemen Indonesia pasca-Pemilu 2024. Meski bukan hasil final, angka-angka ini memberikan indikasi kuat tentang partai-partai yang akan bermain peran penting dalam pembentukan pemerintahan dan kebijakan legislatif lima tahun ke depan. PDIP, dengan posisinya sebagai partai terdepan, diharapkan akan memainkan peran kunci dalam dinamika politik Indonesia pasca-pemilu ini.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga:Prabowo-Gibran Cuma Kalah di Aceh dan Sumatera Barat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini