SuaraSumbar.id - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapan terhadap film dokumenter Dirty Vote yang menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Menurut Hasto, film tersebut berhasil merefleksikan dinamika politik yang sebenarnya terjadi di lapangan, termasuk keberpihakan dan potensi kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu.
Dalam pernyataannya, Hasto mengatakan, "Film ini mampu mengungkapkan berbagai kecurangan Pemilu yang dilakukan secara masif, dengan campur tangan kekuasaan Istana yang sangat kental."
Beliau menambahkan bahwa Dirty Vote tidak hanya mengkritik manipulasi hukum di Mahkamah Konstitusi (MK), tetapi juga menyoroti dukungan negara terhadap pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, serta tekanan pada pihak-pihak yang seharusnya bertindak netral, termasuk penyalahgunaan anggaran negara.
Baca Juga:Komentar Sekjen PDIP soal Film Dirty Vote: Gak Nyangka Jokowi Berubah
Hasto menegaskan bahwa pemilu seharusnya dijalankan dengan sakral dan damai, namun kecurangan yang terjadi akan merusak prinsip tersebut.
"Satyam Eva Jayate (kebenaran pasti akan menang)," ujar Hasto, mengakhiri pernyataannya dengan pesan kuat terhadap siapa pun yang berupaya melakukan manipulasi dan kecurangan dalam pemilu, bahwa mereka akan berhadapan dengan kekuatan rakyat.
Kontributor : Rizky Islam