SuaraSumbar.id - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Barat (Sumbar) Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Rahmat Saleh menyebut terjadi penolakan saat paslon 01 itu akan menggelar Desak Anies di Istano Basa Pagaruyung.
Menurutnya penolakan datang dari Pemerintah Daerah Tanah Datar. Padahal, kata dia pihaknya sudah mengajukan izin dan konsultasi pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumbar untuk acara tersebut.
Sebelumnya Desak Anies dijadwalkan digelar di Istano Basa Pagaruyung. Kendati begitu, acara Desak Anies mendadak berganti lokasi di Lapangan Cindau Mato.
"Yang jelas itu ditolak oleh Pemkab Tanah Datar. Tapi kita sudah mengakukan izin, konsultasi ke Bawaslu. Kata Bawaslu provinsi, boleh. Tapi faktanya kita tidak dapat izin di situ," kata Saleh kepada Warta di Bandara Internasional Minangkabau, Sumbar, dilansir dari wartaekonomi, Rabu (3/1/2024)
Baca Juga:Arief Poyuono Bikin Polling Capres-Cawapres di Medsos, AMIN Menang Telak
Selain itu, kata dia, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumbar. Akan tetapi, kata dia, Pemkab setempat tetap tidak memberikan izin pemakaian tempat Desak Anies.
"Komunikasi informal sudah dilakukan, baik itu lewat Ketua DPW PKS, kebetulan gubernur, sudah komunikasi ke bupati, katanya sudah oke, tidak ada masalah. Tapi pas H-1 kita dapat surat penolakan," ujarnya.
Namun Saleh tak ingin menduga alasan lain penolakan tersebut kecuali berpatokan pada surat izin yang dikeluarkan.
"Alasan penyebab tidak mau berpolemik, kita hanya berpatokan pada surat. Intinya Diaspora Tanah Datar tidak mengizinkan Pagaruyung kita gunakan sebagai acara Desak Anies," tandasnya.
Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan dijadwalkan menggelar kampanye di Sumbar pada Rabu (3/1/2024). Kampanye Anies Baswedan diawali dengan kegiatan Desak Anies Lapangan Cindua Mato.
Baca Juga:Anies Baswedan: Rizal Ramli Adalah Putra Tanah Minang yang Jadi Pejuang
Kemudian berlanjut Makan Bersama Petani (Bajamba) dan Kelompencapir Petani di Sawah Solok Padang Lindang hingga agenda Pertemuan Simpatisan di Gor Tanjung Paku.