SuaraSumbar.id - Beredar kabar KH Mustamar Marzuki dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Pencopotan Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim ini dibenarkan mantan Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam.
Menurut Gus Salam, kabar pencopotan Marzuki Mustamar diketahui saat PBNU mengumpulkan para Ketua PCNU se-Jatim dan jajaran PWNU Jatim di Hotel Shangri-La, Surabaya, pada Rabu 27 Desember 2023 malam.
Hadir dalam pertemuan itu Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf beserta jajaran PBNU lainnya.
Baca Juga:Inikah Para Konglomeratnya? Janji Anies Baswedan Kejar Pajak 100 Orang Terkaya
Gus Salam mengaku alasan pencopotan Marzuki Mustamar tidak jelas. Namun ia menduga pencopotan ini terkait dengan dukungan KH Mustamar Marzuki terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Video dukungan KH Mazuki Mustamar terhadap paslon AMIN diunggah Cak Imin di akun X. "Sendiko dhawuh Yai..!" tulis Cak Imin.
Dalam video itu KH Marzuki Mustamar memperbolehkan anak cucunya memilih pasangan AMIN mengikuti arahan dari kiai di pondok pesantren tempat mereka menimba ilmu.
"Anak putuku alumni Ploso, aku tak melo ploso nyoblos AMIN, boleh. Anak putuku alumni Sarang, aku tak nyoblos AMIN, oleh. anak putuku alumni Tegalrejo Magelang, Gus Yusuf. Tegalrejo derek dukung AMIN, aku tak nyoblos AMIN, yo oleh. Pokok rumus manut guru, oleh," kata KH Marzuki Mustamar.
"Ora mondok ning Kiai Marzuki, mondok di ibu Nyai Marzuki, tak ndelok ibu nyai Marzuki masuk tim pusatnya AMIN, tak nyoblos AMIN ben diridoi ibu nyai Marzuki, oleh. Jadi wes ra usah ngotot," lanjut dia.
Baca Juga:Ternyata Anies Baswedan Sempat Berpengalaman Jadi Jurnalis, Bagaimana Ceritanya?