SuaraSumbar.id - Zhafirah Zahrim Febrina (19), pendaki perempuan yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi meninggal dunia. Ia meninggal setelah dua minggu mendapat perawatan di rumah sakit.
Video Zhafirah saat berada di Gunung Marapi sempat viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut, korban yang tubuhnya dipenuhi abu vulkanik meminta tolong kepada orang tuanya.
Manager TU dan Rumah Tangga RSUP M Djamil Padang, Dedi Elfian mengatakan, pasien dinyatakan meninggal sekitar pukul 17.50 WIB.
"Memang terjadi kondisi…dari luka bakarnya. Naik turun kondisinya. Dirawat di ICU," kata Dedi, Minggu (17/12/2023) malam.
Dedi mengatakan korban pertama masuk di rumah sakit dengan kondisi mengalami luka bakar sekitar 40 persen. Tim medis telah berupaya mengatasi.
"Konidisi terakhir kesulitan bernafas. Makanya dari perawatan luka bakar kami pindahkan ke ICU. Kemungkinan terjadi ganguan infeksi pernapasan," ujarnya.
Zhafira merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP). Dirinya menjadi mahasiswa PNP ke-9 yang dinyatakan meninggal.
Sebelumnya, video Zhafira meminta tolong beredar. Video itu dikirimnya ke keluarga.
"Ibu, tolong," kata Zhafirah.
Kontributor: Saptra S