SuaraSumbar.id - Dalam menghadapi isu perselingkuhan dalam rumah tangga, Islam menawarkan panduan melalui doa dan sikap yang harus diambil oleh suami.
Tidak mudah bagi kepala rumah tangga ketika menghadapi kecurigaan bahwa istrinya berselingkuh.
Langkah pertama yang disarankan adalah berdoa memohon petunjuk dan kebenaran kepada Allah SWT.
Ini tercermin dalam lafadz doa:
Baca Juga:Niat Sholat Dhuha seperti Hadist Abu Dzar RA Berikut Doa Seusai Salat
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَادَ
Allahumma inni as-alukal huda was sadaad, yang berarti "Ya Allah, saya meminta petunjuk dan kebenaran kepada-Mu."
Selain berdoa, sikap suami ketika menghadapi isu perselingkuhan juga penting. Ada dua pendekatan yang berbeda dalam Islam terkait hal ini.
Pertama, berdasarkan pendapat mayoritas ulama, suami boleh mempertahankan pernikahan jika zina tidak dapat dibuktikan atau hukuman tidak dapat ditegakkan.
Kedua, jika suami mempertahankan istrinya setelah terbukti berselingkuh tanpa rasa cemburu, ini dianggap dayuts, yang sangat tidak disukai dalam Islam.
Baca Juga:Doa Nabi Yusuf: Memohon Kekal Bersama Orang Soleh di Akhirat
Dr. Muhammad Ali Farkus menjelaskan bahwa zina salah satu pasangan suami istri tidak secara otomatis membubarkan ikatan nikah, kecuali jika hukuman rajam dapat ditegakkan.
Sementara itu, hadits dari Abdullah bin Umar menunjukkan bahwa laki-laki yang tidak memiliki rasa cemburu terhadap keluarganya tergolong dayuts, yang tidak akan dilihat oleh Allah SWT pada hari kiamat.
Kesimpulannya, dalam menghadapi persoalan perselingkuhan, Islam menyarankan agar suami berdoa memohon petunjuk dan kebenaran, serta mengambil sikap yang bijaksana berdasarkan situasi dan kondisi yang dihadapi, dengan mempertimbangkan ajaran agama dan pandangan ulama.
Kontributor : Rizky Islam