Polda Sumbar: Tidak Ada Korban Erupsi Gunung Marapi yang Berusia 7 Tahun

Ia juga memastikan bahwa semua korban telah dijemput oleh keluarga masing-masing dan tidak ada lagi jenazah yang tersisa di kamar jenazah.

Chandra Iswinarno
Kamis, 07 Desember 2023 | 17:17 WIB
Polda Sumbar: Tidak Ada Korban Erupsi Gunung Marapi yang Berusia 7 Tahun
Gunung Marapi Singgalang di Sumatera Barat meletus pada Minggu (03/12/2023) kemarin pukul 14.53 WIB. [instagram]

SuaraSumbar.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dari Polda Sumatera Barat, bersinergi dengan tim forensik Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, telah sukses mengidentifikasi semua jenazah korban tragedi erupsi Gunung Marapi.

Menurut pernyataan Kabiddokkes Polda Sumatera Barat, Lisda Cancer, pada Rabu (6/12/2023) malam, proses identifikasi telah rampung, termasuk identifikasi atas nama Siska Afrina (22), korban terakhir dari total 23 korban yang berhasil diidentifikasi.

Lisda menjelaskan bahwa proses identifikasi jenazah korban dilakukan melalui pencocokan sidik jari dan data medis lainnya, serta pengenalan ciri khas korban.

Ia juga memastikan bahwa semua korban telah dijemput oleh keluarga masing-masing dan tidak ada lagi jenazah yang tersisa di kamar jenazah.

Baca Juga:Polda Sumbar Selidiki Potensi Pelanggaran Pendakian Gunung Marapi yang Berujung Tragedi, Siapa Dibidik?

Selain itu, Lisda menginformasikan bahwa saat ini terdapat 10 korban selamat yang masih dirawat di tiga rumah sakit di Sumatera Barat.

Tiga korban dirawat di RSAM Bukittinggi, empat di RSUD Padangpanjang, dua orang di Rumah Sakit M. Jamil Padang, dan satu lainnya di RS Bhayangkara.

Merespons informasi yang beredar di masyarakat mengenai adanya korban erupsi berusia tujuh tahun, Tim DVI membantah temuan tersebut.

"Tidak ada korban berusia tujuh tahun dalam proses identifikasi," ujar Lisda, menegaskan bahwa proses identifikasi jenazah korban erupsi, yang sebagian besar mengalami luka bakar, tidak menemui kesulitan berarti. Tim DVI tidak melakukan otopsi, hanya fokus pada identifikasi identitas.

Lisda menambahkan bahwa Tim DVI akan terus mengikuti perkembangan dan instruksi dari posko pusat evakuasi Marapi, termasuk dalam hal penyisiran lebih lanjut atau penyesuaian kegiatan berdasarkan situasi terkini.

Baca Juga:Seluruh Korban Meninggal Erupsi Marapi Berhasil Diidentifikasi-Dijemput Keluarga

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini