SuaraSumbar.id - Sebanyak 781 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), telah diperbaiki selama tahun 2023. Dengan begitu, tersisa 4.469 unit lagi dari total 5.250 unit RTLH yang tersebar di 16 kecamatan.
"Dana perbaikan RTLH itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Agam Tahun 2023," kata Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat Agam, Rinaldi, Selasa (28/11/2023).
Menurutnya, perbaikan RTLH dari APBN sebanyak 640 unit dan bantuan itu berasal dari dana pokok-pokok pikiran anggota DPR RI asal Sumbar. Kemudian, sebanyak 141 unit lagi, pembangunannya ditanggung APBD.
"Pembangunan dilakukan awal tahun 2023 dan saat ini sudah selesai," katanya.
Pihaknya berupaya untuk menganggarkan dana pada APBD untuk perbaikan RTLH tersebut. Setelah itu mencari bantuan perbaikan dari pemerintah provinsi dan pemerintahan pusat.
Dengan cara itu maka target memperbaiki RTLH itu rampung pada 2026 sesuai dengan Rancangkan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Kami berusaha semaksimal mungkin agar seluruh RTLH tersebut sudah diperbaiki sampai tahun 2026," katanya.
Ia mengakui, kondisi RTLH sebelumnya dari atap rumbia, dinding papan, lantai tanah, tidak memiliki kamar mandi dan lainnya.
Kondisi seperti itu, tambahnya, mengakibatkan anak sakit dan stunting atau kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
"Program rehab rumah salah satunya bertujuan untuk mencegah kasus stunting," katanya. (Antara)