SuaraSumbar.id - Polres Pasaman Barat menggelar patroli skala besar ke daerah Kecamatan Kinali bersama TNI, Dinas Perhubungan dan Basarnas. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat jelang Pemilu 2024.
"Kegiatan ini dalam rangka Operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024 persiapan pemilu," kata Wakapolres Pasaman Barat Kompol Chairul Amri, Senin (27/11/2023).
Menurutnya, patroli itu merupakan bentuk pengecekan personel maupun sarana prasarana Operasi Mantap Brata 2023-2024 sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
"Diharapkan juga dapat menjaga kekompakan Sinergitas TNI-Polri dan instansi terkait. Kekompakan ini yang di maksud yaitu dengan melaksanakan apel dan patroli bersama sehingga dapat berbagi informasi tentang kondisi terkini tentang wilayah Pasaman Barat," katanya.
Ia mengharapkan patroli dalam skala besar ini diharapkan dapat mengantisipasi gesek-gesekan yang terjadi di wilayah Pasaman Barat.
"Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa," katanya.
Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024.
Pihaknya juga telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah atau zonasi bagi personel Polri.
Ia menegaskan, Polri juga menggelar Operasi Cooling System 2023-2024 untuk membangun narasi besar persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu sara, propaganda, kampanye hitam yang dilengkapi dengan satuan tugas anti politik uang.
Ia mengimbau masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada Pemilu 2024, serta masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah dilakukan.
"Khusus terkait bencana alam, koordinasikan dengan TNI, BNPB, BMKG, Basarnas dan stakeholder lainnya guna memetakan daerah rawan sehingga bencana dapat dimitigasi," sebutnya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan penyelenggara pemilu. Apabila nantinya terdapat situasi bencana alam di suatu daerah maka akan dipersiapkan fasilitas pencoblosan di lokasi pengungsian.
"Selanjutnya terkait tindak pidana pemilu terus melakukan koordinasi dan kolaborasi di Sentra Gakkumdu agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana pemilu dapat dilakukan secara profesional serta transparan," katanya. (Antara)