SuaraSumbar.id - Banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Barat, merendam 2.854 hektare sawah petani yang tersebar di 12 kecamatan. Jumlah tersebut dari total luas tanam pada musim ini seluas 4.048 hektare.
Demikian dikatakan oleh Kadis Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Barat Safrizal.
"Jumlah luas sawah yang terendam dan terdampak banjir sangat luas. Ini merupakan banjir terparah dalam tahun ini," katanya melansir Antara, Sabtu (25/11/2023).
Sebaran sawah yang terendam banjir diantaranya di Kecamatan Johan Pahlawan seluas 86 hektare, Kecamatan Meureubo seluas 80 hektare, Kecamatan Bubon seluas 70 hektare.
Lalu di Kecamatan Panton Reue seluas 350 hektare, Kecamatan Arongan Lambalek 80 hektare, Kecamatan Woyla Barat seluas 642 hektare, Kecamatan Woyla seluas 422 hektare, Kecamatan Wovla seluas Timur 411 hektare.
Banjir juga merendam sawah seluas 244 hektare di Kecamatan Pante Ceureumen, Kecamatan Kaway XVI seluas 444 hektare, Kecamatan Samatiga seluas 20 hektare, serta di Kecamatan Sungai Mas seluas 5 hektare.
Safrizal mengatakan kerugian yang ditimbulkan dari banjir diperkirakan mencapai Rp 7,1 miliar lebih.
Safrizal mengaku belum bisa memastikan apakah luas sawah yang telah terendam banjir akan gagal panen atau tidak.
"Kita berharap tidak ada kegagalan panen padi di Aceh Barat akibat bencana banjir ini," katanya.