Ribut Antrean Panjang di SPBU Pasaman Barat, Ini Kata Pertamina Sumbar

Pertamina tidak melakukan pengurangan distribusi suplai BBM ke SPBU yang ada di Pasaman Barat.

Riki Chandra
Senin, 20 November 2023 | 08:43 WIB
Ribut Antrean Panjang di SPBU Pasaman Barat, Ini Kata Pertamina Sumbar
Antrean kendaraan terus terjadi setiap hari di SPBU Kinali dan semua SPBU yang ada di Kabupaten Pasaman Barat. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Pertamina mengimbau warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), segera menghubungi call center 135 jika menemukan adanya pelanggaran dalam pembelian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

"Kami akan terus pantau di lapangan terkait penyaluran BBM. Jika ada masyarakat menemukan pelanggaran silahkan hubungi call center Pertamina," kata Sales Branch Manager (SMB) Pertamina Rayon III Sumbar, Dery, Minggu (19/11/2023).

Ia menegaskan, Pertamina tidak melakukan pengurangan distribusi suplai BBM ke SPBU yang ada di Pasaman Barat. "Saat ini kami memastikan alokasi pertalite di SPBU sesuai dengan kuota BPH Migas," katanya.

Pihaknya saat ini berkoordinasi dengan SPBU dan aparat penegak hukum untuk memastikan penyaluran BBM jenis Pertalite tepat sasaran ke masyarakat.

Mengenai antrean kendaraan di SPBU, pihaknya memperkirakan kemungkinan dikarenakan adanya peningkatan kebutuhan BBM di masyarakat.

"Kami ingin fokus agar penyaluran BBM subsidi ini tepat sasaran ke masyarakat,"ujarnya.

Mengenai adanya dugaan oknum yang mengisi BBM berulang kali sehingga menyebabkan BBM langka, pihaknya akan menindak tegas pelanggaran yang dilakukan oleh oknum SPBU atau masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang menemukan pelanggaran di SPBU silahkan laporkan ke 135 (Call Center Pertamina)," ujar Dery.

Pihaknya juga memastikan adanya produk pengganti yaitu Pertamax di setiap SPBU yang menjual Pertalite sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

"Diharapkan ke masyarakat dapat melaporkan ke call center jika menemukan pelanggaran. Kami akan langsung turun ke bawah," katanya.

Pantauan di lapangan, kondisi hampir semua SPBU yang ada di Pasaman Barat saat ini terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang untuk memperoleh BBM.

Sejumlah warga mengaku kesulitan memperoleh BBM baik jenis Solar dan Pertalite sejak dua pekan terakhir. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini