SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Pasaman optimis menjadikan Pasaman sebagai daerah tujuan wisata. Hal itu juga tercantum dalam RPMJD.
Hal itu dinyatakan Plt Bupati Pasaman, Sabar AS, usai menanggapi keluhan masyarakat terhadap kondisi bola dunia di kawasan Equator Bonjol, Pasaman.
Sabar AS mengatakan, kondisi fisik bola dunia sekarang memprihatinkan. Ia sangat sependapat bahwa kondisi sekarang tidak representatif dan mestinya harus dibangun secara prioritas dengan tampilan yang unik.
"Namun, kita butuh kajian dan perhitungan yang matang dari segala sisi. Khusus bola dunia, kita sudah lakukan banyak hal dan beberapa konsep pengembangan menyesuaikan kajian ilmiah, konsep pengembangan dan penganggaran. Alhamdulillah, baru kita sepakati dan konsep yang representatif dan terjangkau oleh keuangan daerah. Yakni pembuatan Equatorium. Bola dunia yang sekarang akan di jadikan Equatorium," katanya, Senin (13/11/2023).
Pembangunan tahun ini sudah di mulai dengan membuat DED-nya. Dengan begitu, tahun 2024 bisa dikerjakan fisiknya.
"Semoga perayaan titik kulminasi September 2024 Equatorium tersebut bisa diresmikan," kata Sabar AS.
Bangunan yang sudah dibangun sekarang seperti musala, toilet, pendistrian, gazebo, Plasa UMKM, TIC, Pargola dan tempat parkir merupakan bangunan minor untuk pendukung Equatorium tersebut.
Sabar AS menambahkan, bahwa untuk menjadi Pasaman Tujuan Wisata sudah banyak kegiatan yang dilakukan dengan hasil yang bisa diukur.
"Diantaranya beberapa kegiatan seperti ivent, deklarasi dan sayembara logo tagline pariwisata, penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Pasaman, Pengusulan dimasukan Pasaman ke dalam pengembangan pariwisata nasional oleh Kemenpora RI," katanya.
Menggalang dukungan pendanaan dari Provinsi Untuk pembangunan Destinasi Prioritas atau unggulan di Pasaman dan Provinsi Sumatra Barat.
"Kita paham pembangun pariwisata tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun demikian hasil dari percepatan wisata sudah dirasakan oleh masyarakat Pasaman dan akan selalu di kembangkan untuk masa yang akan datang," pungkasnya. (Antara)