Dari Bimtek ke Ekspo SMK
Dari awal, kata Supardi, Bimtek ini memang diseting salah satu tujuannya adalah terciptanya Ekspo SMK 2023.” Materi-materi dalam rangakaian workshop tersebut juga dirancang secara berkesinambungan agar outputnya lebih optimal.
“Materi-materi dari Bimtek-bimtek itu sebelumnya saling berkesinambungan satu sama lain. Materi di awal-awal, akan dierkuat dan diperdalam pada materi-materi workhop selanjutnya,” Supardi melanjutkan pemaparan soal kesinambungan materi dalam Bimtek.
Geovani Farel dan Bayu Ramadani Fajri, dua akademisi muda dari Universitas Negeri Padang, khusus dihadirkan dalam Bimtek Digitaliasi SMK teranyar, di Novotel Bukittinggi, Sabtu, (14/10/23), guna mempersiapkan Ekspo SMK 2024.
Baca Juga:Viral Seorang Pemuda di Sumbar Dikeroyok hingga Terkapar, Dipukul Pakai Kunci Roda
Mereka berdua adalah akademisi di bidang teknologi informatika dan desain grafis, yang berikan materi yang diberikannya menekankan pada kesiapan sekolah untuk mengikuti ekspo. Mulai dari konsep, teknis, hingga evaluasi ekspo.
“Materi kita kali ini, memang lebih pada persiapan ekspo, tapi tetap terhubung dengan materi-materi di bimtek-bimtek sebelumnya,” jelas Farel senada dengan Supardi soal kesinambungan materi-materi tiap Bimtek.
Instruktur lainnya, Bayu Ramadani Fajri menambahkan, dalam Ekspo SMK 2024 yang tengah dirancang itu, para pelajar akan diposisikan sebagai subjek aktif, tidak sekedar memamerkan produknya, namun juga mempresentasikan produk tersebut.
Untuk memperluas jangakuan, Ekspo SMK 2024 akan dilakukan secara offline dan online sehingga bisa diikuti investor dari luar kota sekalipun.
Ekspo SMK 2023
Baca Juga:Pianis Ananda Sukarlan Ramaikan Payakumbuh Poetry Festival 2023
Dipilihnya Payakumbuh sebagai kota penyelenggara Ekspo SMK 2024 bukan tanpa alasan.
Payakumbuh dipilih karena dinilai memiliki infrastruktur digital yang memadai. Kota ini adalah salah satu dari 50 Kota/Kabupaten di Indonesia yang masuk dalam program pendampingan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), yaitu Gerakan Menuju Smart City.
Sejak tahun 2022 lalu, seperti dikutip dari nationalgeographic.grid.id, Payakumbuh telah mengambil sejumlah langkah menuju Kota Digital. Masih mengutip nationalgeographic.grid.id, saat ini saja, Pemerintah Kota Payakumbuh telah menyiapkan sejumlah aplikasi daring untuk mengakomodasi beragam kepentingan masyarakat. Mulai dari literasi, ekonomi digital, hingga pelayanan kesehatan.
Segala infratruktur digital yang telah tersedia itu bisa didorong lebih jauh untuk menyokong pembangunan wisata budaya di Payakumbuh.
Dengan demikian, Payakumbuh pada dasarnya adalah kota Pilot Project untuk suatu agenda besar memajukan Payakumbuh di masa depan. Sebuah kota digital, dengan pembelajaran digital, dengan akses informasi dan pelayanan yang serba cepat dan efisien, yang pada gilirannya akan menyokong pariwisata berbasis budaya. Jika berhasil, project serupa akan diterapkan di kota-kota lain, terutama dalam soal pembelajaran digital.
Perjalanan panjang mewujudkan mimpi bersama itu masih terus ditapaki. Rabu hinga Sabtu (11-14 Oktober 2023) mendatang, Bimtek Digitalisasi Guru SMK se-Kota Payakumbuh kembali dilanjutkan di Novetel, Bukittinggi. Dengan instruktur dan materi baru yang menggenapi materi-materi sebelumnya.