SuaraSumbar.id - Alek Nagari Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), berlangsung Rabu (5/7/2023). Ragam atraksi dan tradisi Minang akn menghiasi alek yang diselenggarakan di Pabrik Indarung I PT Semen Padang itu.
Beragam kegiatan akan tersaji. Mulai Food Performative, pertunjukan tradisi serta painting on spot. Selain itu juga akan ada Arakan Jamba dari Bundo Kanduang tujuh kelurahan di Lubuk Kilangan serta penadatanganan Pakta Integritas dari pemangku kepentingan yang berada di dalam dan sekeliling pabrik Indarung I.
Kegiatan ini berdasarkan rasa syukur masyarakat Lubuk Kilangan atas ditetapkannya pabrik tertua di Asia Tenggara ini sebagai Warisan Budaya Benda tingkat nasional pada 27 Februari lalu oleh Kemdikbudristek.
Seekor kerbau akan rebah. Tujuh kancah disediakan. Berkilo bumbu diracik. Bertumpuk kayu akan dimasukkan ke perapian. Sebanyak 1150 kg daging kerbau akan dimasak menjadi rendang.
Baca Juga:Heboh Video Perempuan di Padang Diculik Mantan Pacar, Polisi Buru Pelaku
“Food Performative ditampilkan dengan konsep ‘Dapur, panggung belakang yang dibawa ke pentas depan”. Dapur yang selalu terkesan tertutup sekarang diterang benderangkan bersama pertunjukan pendukung,” ujar salah satu penggagas helat, Aidil Usman, Senin (3/7/2023).
Pertunjukan yang dimaksud adalah pertunjukan tradisi. Ada saluang rabab, randai, gamad dan Tari Galombang. Setiap kesenian akan di tempatkan pada lokasi-lokasi tertentu. Kemudian, ada dua perupa dari Jakarta yang melakukan painting on the spot. Kedua perupa akan menangkap panorama performatif yang terjadi selama kegiatan.
“Setelah selelsai, lukisan rencananya akan dilelang. Siapa tahu ada yang berminat,” tambah Aidil.
Sementara itu, Ketua Panitia, Ir Edwar, mengajak warga Lubuk Kilangan, khususnya serta masyarakat Sumbar umumnya untuk datang pada tanggal 5 Juli nanti.
“Ini untuk membangun kebersamaan warga Lubuk Kilangan. Sambil memperlihatkan betapa banyak potensi dari Pabrik Indarung I dan sekitarnya,” kata Edwar.
Baca Juga:336 Calon Haji Padang Sidempuan Dilepas Wali Kota, Mayoritas Lansia
Penampilan akan memakan waktu yang lama. Ini membutuhkan strategi dalam menata pertunjukan. “Kami siap tampil. Dengan maksimal,” ucap Junaidi, pimpinan Sanggar Ranah Tigo Raso. Grup Randai yang akan tampil.
Sementara, musisi Ferry Yan Juned, yang akan tampil bersama Gamad Pauh Sejati, merasa gembira diikutkan dalam kegiatan ini.
“Terima kasih pada panitia yang sudah mengikutkan kami. Ini sebuah kehormatan,” ujar anak penyanyi gamad tekenal, Yan Juned.