SuaraSumbar.id - Pengacara Sunan Kalijaga mencuri perhatian di tengah dugaan Ferry Irawan melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT terhadap Venna Melinda.
Sunan Kalijaga tampil membela Ferry Irawan. Bahkan, dia malah menyarankan persoalan KDRT didamaikan.
Sunan Kalijaga berulang kali membeberkan fakta mengenai Ferry Irawan yang tak karuan pikiran dan batinnya.
Terlebih kondisi pskologisnya, kata Sunan Kalijaga yang sedang diuji lantaran melihat pemberitaan dan isu tertuju kepadanya selama ini.
Baca Juga:Ferry Irawan sempat Hapus Barang Bukti? Jadi Tersangka, Venna Melinda Mantap Cerai!
Semula Ferry Irawan mengira semua tak akan melebar jauh, pasalnya dalam keterangan Sunan Kalijaga, sang aktor senior sudah meminta maaf kepada Venna Melinda.
“Dia sudah minta maaf sebelum ada laporan polisi lho,” ungkap Sunan Kalijaga saat conference press seperti dalam video unggahannya di Instragam @sunankalijaga_sh, dikutip Minggu (15/1/2023).
Semua berubah, lanjut Sunan Kalijaga, ketika isu dan pemberitaan melebar jauh dan keluar dari duduk perkaranya.
Itulah sebabnya, Ferry Irawan menurut keterangan Sunan Kalijaga belakangan syok dan kecewa dengan situasi yang terjadi.
"Makanya dia kaget, kecewa. Apalagi pemberitaan yang sudah diluar daripada persoalannya,” sambungnya.
Baca Juga:Ferry Irawan Kerap Emosi Kalau Venna Melinda Mau Kerja, Padahal Dia Sendiri Pengangguran
Sunan Kalijaga pun membenarkan dan sependapat dengan Ferry Irawan, ia juga melihat sendiri jika kasus temannya itu sudah keluar dari pokok persoalan.
“Saya juga melihat, di pemberitaan ini sudah keluar dari pokok permasalahan,” ungkapnya.
Tak itu saja, Sunan Kalijaga juga menjelaskan, jika kondisi psikologis Ferry Irawan tengah jatuh akibat aib masa lalunnya dibongkar kembali.
“Tapi yang saya dengar, saat ini kan, yang membuat juga Ferry istilah sekarang drop kecewa, untuk apa masalah rumah tangga, atau aib dibuka masalah, nafkah tidak diberikan selama 3 bulan atau inilah laki-laki modal gitu doing,” imbuh Sunan Kalijaga.
Padahal, menurut hemat Sunan Kalijaga, publik mestinya tak sampai berlebihan dalam membuka aib masa lalu Ferry Irawan.
"Kan gak boleh harusnya,” tuturnya.
Sebab itulah, pada keterangannya, Sunan Kalijaga mengajak publik untuk menyerahkan kasus dugaaan KDRT Ferry Irawan kepada proses hukum.
“Seharusnya kita selaku masyarakat hukum dan masyarakat yang pintar, kita harus fokus siapa si korbannya, bagaimana cara pelaku melakukannya, siapa pelakunya, siapa saksinya, apa visumnya dan sejauh mana perkembangan proses hukumnya,” pungkas Sunan Kalijaga.
Kontributor : Rizky Islam