Pasalnya, Putri Delina hanyalah anak kedua. Menurut Sule, pihak Teddy Pardiyana seharusnya berkomunikasi dengan anak pertamanya, yakni Rizky Febian.
“Yang harus diingat adalah Putri itu anak kedua. Yang paling berhak itu Iky, yang pertama. Kan harus koordinasi, komunikasi sama kakaknya. Kenapa nge-push terus sama Putri? Sama Iky, dong!” ungkapnya.
Sule mengaku sebenarnya tidak mau terlalu ikut campur dengan masalah harta peninggalan mantan istrinya tersebut. Lagi pula, anak-anaknya telah memiliki kuasa hukum untuk mengurus semua hal ini.
Akan tetapi, Sule nampaknya cukup kesal karena pihak Teddy Pardiyana terus-menerus mendesak anak-anaknya.
Baca Juga:Nathalie Holscher Sebut Adzam Jadi Bingung Digendong Sule karena Jarang Bertemu
“Ini kan Putrinya ama Ikynya juga sibuk, tolong dimengerti, tolong dimengerti. Kenapa harus mesti cepet-cepet? Ada apa? Tenang, nggak bakalan ilang. Disimpennya di Putri nggak bakalan ilang,” katanya.
Sule mempertanyakan sikap Teddy Pardiyana yang nampak terlalu buru-buru. Ia menyindir apakah suami mendiang Lina Jubaedah itu tak memiliki uang sehingga terus menekan anak-anaknya.
“Toh kalau misalkan ada bagiannya buat dia, tenang, nggak bakalan ilang. Terus punya dia apa? Kos-kosan? Bagian apa? Ya udah tunggu aja. Terus kenapa? Nggak punya uang atau gimana? Sabar aja kali! Semua juga liat gitu loh. Ya bacalah dari komentar-komentar, semuanya juga kan menyayangkan hal ini,” ujarnya.
Saking kesalnya, Sule menantang pihak Teddy Pardiyana untuk bertemu secara langsung dengannya jika memang berani.
Ia mengaku tak memiliki dendam kepada Teddy Pardiyana. Akan tetapi, ia tak terima dengan sikap pria tersebut yang terus memojokkan anaknya.
Baca Juga:Nathalie Holsher Dilamar Faris di Momen Ulang Tahun
“Ya udah, ayo ketemu! Kalau berani, ayo ketemu! Ketemu aja, yuk, mau apa? Secara baik-baik kan bisa. Toh, saya juga nggak ada dendam, nggak ada apa, saya udah mengikhlaskan semuanya,” kata Sule.
