SuaraSumbar.id - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi, membantah adanya perempuan lain keluar dari dalam rumah Bangka sambil menangis.
Hal itu pernah dinyatakan terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E dalam sidang sebelumnya.
“Tidak pernah, Yang Mulia,” ucap Putri Candrawathi ketika menjawab pertanyaan dari hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (12/12/2022).
Putri menyampaikan hal itu saat hakim bertanya apakah Putri Candrawathi sempat berkeliling di Kemang, Jakarta Selatan, bersama Yosua dan Eliezer untuk mencari seseorang.
Baca Juga:Video Ultah Pernikahan Sambo-Putri Diputar di Sidang: Penuh Kehangatan dan Kekeluargaan
Lantas, karena tidak menemukan siapa pun, Putri Candrawathi pun meminta untuk kembali ke kediamannya di Bangka dan bertemu dengan Ferdy Sambo.
Di sana, berdasarkan kesaksian Eliezer, keluarlah seorang perempuan. “Tidak, Yang Mulia,” ucap Putri Candrawathi.
Sebelumnya, Eliezer atau Bharada E pada Rabu (30/11/2022), ketika menjadi saksi untuk terdakwa Ricky Rizal, mengungkapkan bahwa dirinya melihat seorang perempuan yang keluar dari rumah Ferdy Sambo di Bangka dalam kondisi menangis.
Adapun ciri-ciri dari perempuan tersebut adalah berambut pendek dan memiliki kulit sewarna sawo matang.
Lantas, Ferdy Sambo pada sidang Selasa (6/12/2022), menepis keterangan tersebut dan mengatakan bahwa Eliezer mengarang pernyataan. “Tidak benar itu keterangan dia, ngarang-ngarang,” ucap Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo mengatakan bahwa ia akan menanyakan perihal tersebut di persidangan. Tepatnya, Ferdy Sambo ingin mengetahui siapa yang meminta Eliezer untuk mengarang keterangan seperti itu.
“Nanti kita tanyakan ke dia, kita akan tanyakan di persidangan, siapa yang nyuruh dia ngarang seperti itu,” kata Ferdy Sambo. (Antara)