Pemprov Sumbar telah menyiapkan venue terbaik yang berdekatan, untuk memudahkan jarak tempuh dan kordinasi yang baik antar kafilah dengan official dan panitia.
Melalui MTQ Korpri Nasional, lanjut Mahyeldi, dapat membangun SDM unggul dan lebih dekat dengan Al Quran, untuk berbakti dan menampilkan kontribusi yang terbaik untuk Indonesia. "Korpri mengaji, Korpri berkarya, Korpri berkontribusi untuk Indonesia mulia," ucap Mahyeldi.
Mahyeldi juga berharap MTQ ini berdampak dalam kehidupan sehari-hari ASN dan diamalkan dalam kehidupan ASN sehari-hari sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran dan menjadi budaya kehidupan ASN di tengah masyarakat.
Melalui MTQ, Korpri sebagai wadah ASN diharapkan pemerintahan dijalankan oleh orang-orang yang qurani.
Baca Juga:Gubernur Sumbar Ungkap Besarnya Peran Bundo Kanduang Lahirkan Generasi Berkualitas
"Hal ini selaras dengan visi Pemprov Sumbar. Yakni, terwujudnya Sumatera Barat yang madani, unggul dan berkelanjutan dan sesuai dengan Falsafah Minangkabau Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," harap Mahyeldi.
Ketua Umum Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrullah mengatakan minat peserta MTQ setiap tahun makin meningkat.
Sumbar dipilih menjadi tuan rumah MTQ VI Korpri Nasional karena memiliki branding yang sangat kuat dalam proses ketatanegaraan nasional. Dengan menjadikan Sumbar tuan rumah dapat mengukuhkan semangat persaudaraan, ukhuwah dan persatuan dalam keberagaman.
Menurutnya, MTQ menjadi pintu pembuka keselamatan dunia. "Ini jadi dakwah yang bagus membangun integritas dan membangun persaudaraan dalam persatuan dan kesatuan," harapnya.
Sekdaprov Sumbar, Hansastri yang juga Ketua Panitia MTQ VI Korpri Nasional 2022 mengatakan, gelaran MTQ VI Korpri Nasional di Kota Padang ini diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta dan official.
MTQ VI Korpri juga dinilai terbesar dalam sejarah Korpri karena diikuti 902 kafilah terdiri kafilah dari 34 provinsi dan kementerian/lembaga.