SuaraSumbar.id - Manuver relawan Joko Widodo (Jokowi) meminta Jokowi menjadi Ketum PDIP untuk mengakhiri trah Soekarno, kini jadi sorotan berbagai pihak.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul pun ikut mengometari pernyataan salah satu relawan Ganjar Pranowo yang mendorong Jokowi jadi Ketum PDIP, menggantikan Megawati Soekarnoputri.
"Saya mau ngomong apa, ya kaya gitu juga kau besar-besarin," ujar Bambang, dikutip dari Wartaekonomi.co.id - jaringan Suara.com, Rabu (2/11/2022).
Dalam demokrasi, setiap orang termasuk para relawan diperbolehkan menyampaikan aspirasinya. Namun, keputusan tetap ada di tangan partai politik yang mempunyai kewenangan.
Baca Juga:Serem! Kitman Persija Jakarta Ini Alami Kejadian Horor Yang Bikin Merinding
"Sesungguhnya publik ini kalau berdemokrasi diwadahi dalam partai, kan gitu. Kalau memang relawan ini mau menyampaikan aspirasi, kalau kira-kira partai-partai tidak memenuhi mereka, mereka juga boleh bikin partai kok, monggo," katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun. Menurutnya, PDIP tidak memiliki urusan terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh relawan Ganjar itu. "Orang liar itu, tidak ada urusan kita, itu yang justru harus diwaspadai oleh Mas Ganjar itu, itu relawan yg mencoba adu domba kita," singkat Komarudin.
"Kita di partai itu ada aturan, kita ada aturan sendiri, jadi kita tidak dengar masukan liar seperti itu," sambungnya.
Diketahui, relawan yang mengatasnamakan KAMI Ganjar mendoakan agar Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP pada periode berikutnya. Koordinator Nasional KAMI Ganjar, Joko Priyoski mengatakan Jokowi layak menduduki kursi ketua umum partai tersebut.
Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), Immanuel Ebenezer (Noel), menilai adanya isu Jokowi menjadi ketua umum PDIP apabila Ganjar Pranowo menjadi presiden adalah adu-domba yang benar-benar kampungan. Menurut Immanuel isu tersebut tidak bermutu, dan dinilai tidak mewakili pandangan relawan Ganjar.
Baca Juga:Hasil Hylo Open 2022: Zachariah/Bela Terhenti di Babak Pertama
"Saya yakin pelontar isu adalah pihak musuh. Maksud mereka, supaya Ganjar tidak dicalonkan PDI Perjuangan, sehingga mereka tinggal berhadapan dengan calon yang ringan dan dinilai mudah dikalahkan,” kata Immanuel dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).