Menteri Pertanian Klaim Stok Beras Nasional Aman, Meski Terjadi Kenaikan Harga

BPS memperkirakan produksi padi nasional mencapai 32,07 juta ton pada 2022.

Suhardiman
Senin, 17 Oktober 2022 | 17:36 WIB
Menteri Pertanian Klaim Stok Beras Nasional Aman, Meski Terjadi Kenaikan Harga
Pekerja mengoperasikan mesin RTR untuk mengisi karung beras medium. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumbar.id - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengklaim hingga saat ini stok beras nasional aman, meski terjadi kenaikan harga.

"Stok beras cukup dan cukup aman. Persoalannya Presiden tadi menanyakan kenapa harganya bisa naik," katanya Syahrul melansir Antara, Senin (17/10/2022).

BPS memperkirakan produksi padi nasional mencapai 32,07 juta ton pada 2022. Angka ini meningkat 0,72 ton atau 2,29 persen dibandingkan 2021 sebesar 31,36 juta ton.

Sedangkan potensi produksi beras nasional sepanjang tiga bulan ke depan pada Oktober-Desember 2022 diperkirakan sebesar 5,90 juta ton, meningkat 0,78 juta ton atau 15,12 persen dibandingkan 2021 yang berjumlah 5,13 juta ton.

Baca Juga:Pemerintah Lakukan Uji Mutu BBM Karena Isi Pertalite Boros, Begini Hasilnya

"Pada dasarnya, BPS sudah melansir data terakhir terhadap pangan khususnya beras dan neraca kita menunjukkan posisi positif, stoknya bahkan meningkat 1,9 persen dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Untuk mengatasi kenaikan harga, Presiden Jokowi meminta Bulog untuk melakukan intervensi pembelian semaksimal mungkin.

"Sehingga dari posisi itu katakanlah netralisasi harga bersama mendag (menteri perdagangan)," jelas Syahrul.

Syahrul menyebut sejumlah hal menjadi penyebab harga di lapangan tetap naik.

"Banyak faktor, faktor lapangan ya, dan tentu saja termasuk masalah logistik, transportasi dan berbagai hal dan itulah yang diminta semua kita untuk turun tangan menanganninya sehingga loncatan-loncatan itu bs dikendalikan," ungkap Syahrul.

Baca Juga:Kurangi Subsidi BBM, Wamen Pahala Mansury Sebut BUMN Fokus Kembangkan EBT

Namun demikian, Syahrul mengaku tidak mencampuri soal harga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini