Video Viral Kang Dedi Mulyadi Temui Teteh S di Warung Kopi Plus-plus

Dedi Mulyadi lantas mengeluarkan uang pecahan Rp 100 ribu beberapa lembar.

Chandra Iswinarno
Senin, 10 Oktober 2022 | 21:27 WIB
Video Viral Kang Dedi Mulyadi Temui Teteh S di Warung Kopi Plus-plus
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menyambangi warung kopi plus-plus. [YouTube]

SuaraSumbar.id - Dedi Mulyadi dikenal sebagai anggota DPR RI yang gemar blusukan di daerah pemilihannya, Jawa Barat. Mantan bupati Purwakarta tersebut tidak pilih-pilih tempat sebagai tujuan blusukannya, termasuk warung remang-remang.

Seperti dilihat pada kanal YouTube miliknya, Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (10/10/2022), ia sempat menyambangi warung kopi plus-plus.

Warung kopi plus-plus adalah tempat ngopi sekaligus prostitusi terselubung. Dengan Rp 300 ribu, para pengunjung bisa minum kopi ditemani penjualnya yang juga merangkap sebagai PSK.

Dalam video itu tampak Kang Dedi Mulyadi menghampiri Teteh S yang berada di warung kopi plus-plus tersebut.

Baca Juga:Soal Gesek HP ke Alat Vital, Pamungkas Klarifikasi: Itu Namanya Fan Service

Teteh S dalam video itu mengakui dirinya adalah janda yang bercerai dengan suaminya. Pasalnya, si suami berselingkuh.

"Saya cerai 3 tahun lalu kang. Suami selingkuh. Sekarang saya mengurus anak saya usia 8 tahun," kata Teteh S.

Pada kesempatan tersebut, Teteh S menuturkan sempat bekerja sebagai buruh pabrik di kota. Tapi ia memutuskan pulang kampung karena anaknya sakit.

Saat di kampung, dia bekerja sebagai penjahit di konveksi. Upah yang ia dapat terbilang kecil yakni Rp 400 ribu per pekan. Itu pun kalau sedang banyak pesanan.

Tapi saat pandemi covid-19, tempatnya bekerja sepi orderan dan dirinya menganggur.

Baca Juga:4 Juta Warganet Dibuat Melongo Taruna Gagah Kini Berubah Jadi Taruni Cantik

Karena itulah dia memutuskan banting setir menjadi penjaga warung kopi plus-plus. Selain menjual kopi, dia juga menjajakan tubuhnya kepada lelaki Rp 300 ribu.

“Sampai kapan mau begini?" tanya Dedi mulyadi.

Teteh S kelabakan mendapat pertanyaan seperti itu.

"Apa tak mau balik kampung lagi, bikin usaha sendiri?" kata Kang Dedi.

Teteh S lantas bercerita pernah membuka warung di kampung halaman. Tapi warung itu terpaksa ditutup karena kekurangan modal.

Selain itu, Teteh S juga bercerita mempunyai tunggakan kepada rentenir. Karena itulah dia terpaksa melakoni pekerjaan sebagai PSK di warung kopi plus-plus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini