SuaraSumbar.id - Seorang remaja berusia 15 tahun di Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, dibakar hidup-hidup.
Pelaku berinisial HA, lelaki berusia 40 tahun yang bekerja sebagai petani.
Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan AKP Sarmadi mengatakan, pelaku membakar hidup-hidup korban di kebun durian.
"Motifnya karena pelaku menuduh korban mencuri HP," kata Sarmadi, Selasa (27/9/2022).
Baca Juga:Sadis! Bocah 12 Tahun Dibakar Ayah Kandung Gara-gara Tak Bikin PR, Ibunya Histeris hingga Pingsan
Dia mejelaskan, penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu 24 September akhir pekan lalu.
Lokasinya, kata dia, di kebun durian Desa Lubuk Tapi.
"Kami menerima laporan dari orangtua korban, Erwan Budi Saputra (34)."
Dia mengatakan, HA lebih dulu mengikat korban di pohon durian.
Setelah diikat, anak di bawah umur itu disiram bahan bakar minyak jenis pertalite.
Baca Juga:Penyesuaian Harga Tiket Mengikuti BBM, Jumlah Penumpang Bus AKDP di Bengkulu Meningkat
"Korban diikat ke pohon memakai karet ban, lalu disiram pertalite. Setelah korban terbakar, pelaku melarikan diri," jelas Sarmadi.
Setelah melakukan verifikasi laporan, kata dia, polisi langsung turun tangan. Kini, pelaku sudah berhasil ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kontributor : Rizky Islam