Koordinator Wardiansyah mengatakan, aksi ini selain menolak kenaikan harga BBM, juga ada tuntutan yang lain.
![Driver Ojol Demo Tolak Kenaikan BBM. [Covesia.com]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/09/13/32340-driver-ojol-demo-tolak-kenaikan-bbm.jpg)
"Kita juga aplikator yang datang dengan tidak mengikuti regulasi dari pemerintah," katanya.
Ada 6 tuntutan yang mereka sampaikan dalam aksi tersebut. Pertama, menolak kenaikan harga BBM, kedua cabut izin usaha aplikator yang tidak butuh regulasi.
Ketiga, pemerataan tarif untuk seluruh aplikator dan merajuk pada putusan Kemenhub tanggal 7 September 2022, keempat bentuk payung hukum untuk drivers online.
Baca Juga:Naik KRL, Pemuda Ini Relakan Pundaknya Jadi Sandaran Tidur buat Bapak-Bapak
Kemudian, wujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh drivers online Indonesia.
"Kami persatuan drivers online Sumbar menolak keras aplikasi baru yang akan beroperasi di Sumbar," katanya.
Kontributor : Rizky Islam