SuaraSumbar.id - Pedagang emas, Kamanruzaman Katik Marajo (47), yang menjadi korban perampokan di Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), sudah pulang ke rumah. Sebelumnya, ia dirawat di RS Ahmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi karena mengalami luka usai dihadang perampok berpistol.
Kapolsek Matur Iptu Yance Mardi mengatakan, kondisi korban sudah membaik dan sudah bisa berkomunikasi dengan lancar.
"Alhamdulillah sudah pulang ke rumah. Tapi kami melihat kondisi korban dan memintai keterangan lebih lanjut," ujarnya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (17/9/2022).
Menurutnya, korban mendapat tembakan pada paha sebelah kanan sebelum perampok itu membawa kabur 2 kilogram perhiasan emas dan uang tunai sebesar Rp 250 juta.
Baca Juga:Perampok Berpistol di Agam Gasak 2 Kilogram Emas dan Uang Tunai Rp 100 Juta, Korban Luka Tembak
Peristiwa perampokan tersebut terjadi saat korban bersama 2 saudaranya pulang dari Pasar Nagari Lawang, Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban dicegat di jalanan sepi di kilometer 20 Bukittinggi-Lubuk Basung, tepatnya di kawasan bukit apik oleh kawanan perampok yang berjumlah 4 orang dengan menggunakan satu uni mini bus kijang grand.
Usai merampok korban pelaku langsung kabur ke arah Bukittinggi melewati jalan alternatif, namun mobil yang dikendarai rusak di kawasan Kampung Pisang sehingga pelaku meneruskan pelarian ke kawasan hutan dengan berjalan kaki.
Untuk melanjutkan pelarian, para pelaku sempat menghadang 1 unit pick up dan mengancam pengemudinya, namun 3 km perjalanan mereka turun dari mobil dan lari menuju hutan.
Saat peristiwa tersebut, masyarakat langsung berupaya mengejar karena mendengar suara tembakan. Namun pengejaran terhenti saat melihat pelaku menodongkan senjata api.
Baca Juga:Pedagang Emas di Agam Sumbar Dirampok dan Ditembak