SuaraSumbar.id - Warganet dibuat kesal oleh video seorang ibu membakar wayang kulit koleksi anaknya yang masih kecil.
Dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @terangmedia, Jumat (16/9/2022), ibu tersebut mengakui membakar wayang karena anaknya suka lupa waktu kalau sudah bermain wayang.
"Maafin mama iya nak. Tapi mama melakukan semua ini demi kebaikanmu," demikian tulisan dalam video viral tersebut.
Menurut si pembuat video, anaknya masih kecil. Tapi, karena keasyikan bermain wayang, anaknya lupa terhadap aktivitas lain.
"Bukannya nggak ngebolehin. Iya aku dukung kok. Aku cuma ngebatasin aja, karena si adik masih kecil, belum bisa membagi waktu."
Namun, si ibu mengakui tidak semua koleksi wayang anaknya dibakar.
"Lagian yang aku bakar itu cuma sebagian. Masih ada beberapa yang aku sisihkan buat main anak."
Publik dibuat kesal oleh keputusan sang bunda. Pasalnya, menurut mereka, si anak lebih baik bermain wayang karena lebih bermanfaat ketimbang menjadi pecandu ponsel.
Polemik wayang
Baca Juga:Ustadz Khalid Basalamah: Amalkan Amalan Ini, Maka Hajat Apapun akan Terkabul!
Terkait wayang, beberapa waktu lalu video ceramah ustaz Khalid Basalamah soal mengharamkan dan memusnahkan salah satu budaya Indonesia yakni wayang.
Kekinian, beredar unggahan video di sosial media ustaz Khalid Basalamah dijadikan karakter wayang oleh seorang dalang. Bahkan karakter wayang ustaz Khalid Basalamah itu sampai diamuk oleh Prabu Balodewo.
Unggahan video ustaz Khalid Basalamah dijadikan karakter wayang tersebut salah satunya diketahui dari akun twitter @pgmoraaji, Minggu (20/02/22).
Dalam unggahan video berdurasi 17 detik itu menampilkan seorang dalang tengah memainkan karakter wayang ustaz Khalid Basalamah dengan Prabu Balodewo.
Terpantau jalan cerita dalam pagelaran wayang tersebut memperlihatkan karakter wayang ustaz Khalid Basalamah tengah dimarahi dan dihajar oleh Prabu Balodewo.
Diduga sang dalang memang sengaja memainkan lakon tersebut sebagai bentuk kemurkaan terhadap ucapan ustaz Khalid Basalamah yang mengharamkan wayang.
"Rumangsamu Bolodewo bantenge tanah Jowo arep mbok usik-usik. Amardhikane arep mbok ganggu cangkemu iki cangkem opo," ujar seorang dalang.
"Yen kowe ra seneng wayang ra sah kakean cangkem kowe. Rumangsamu arep dadi opo kowe. remuk-remuk, ayo diremuke," sambung dalang tersebut sembari menghajar karakter wayang ustaz Khalid Basalamah.
Berdasarkan keterangan tertulis akun tersebut, pagelaran wayang itu diselenggarakan oleh Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Kabupaten Sleman pada Jumat (18/02/2022) yang lalu.
Kontributor : Rizky Islam