Rehab Rumah Tidak Layak Huni, Pemkab Agam Alokasikan Dana Rp 1,08 Miliar

Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.

Suhardiman
Kamis, 25 Agustus 2022 | 17:51 WIB
Rehab Rumah Tidak Layak Huni, Pemkab Agam Alokasikan Dana Rp 1,08 Miliar
Pemkab Agam Alokasikan Dana Rp 1,08 Miliar untuk rehab rumah tidak layak huni. [Antara]

SuaraSumbar.id - Pemkab Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mengalokasikan dana Rp 1,08 miliar untuk rehabilitasi 108 unit rumah tidak layak huni (RLTH). Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Agam, Rudi Hendri mengatakan, satu unit rumah mendapatkan bantuan Rp 10 juta dan pekerjaan dilakukan secara swadaya.

"Masyarakat secara swadaya mengerjakan mulai dari atap, dinding rumah dan sampai pembangunan baru. Program tersebut sedang berjalan dan kita terus melakukan pendampingan," katanya melansir Antara, Kamis (25/8/2022).

Bantuan itu diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di 14 nagari yakni, Nagari Koto Tinggi 10 unit, Nagari Canduang Koto Laweh lima unit.

Baca Juga:Pesulap Merah Bongkar Penglaris yang Dipakai Sule dan Rudi Salim

Nagari Lasi 10 unit, Nagari Bukik Batabuah lima unit, Nagari Balai Gurah sembilan unit, Nagari Panampuang lima unit, Nagari Ampek Koto Palembayan 10 unit.

Nagari Matua Mudiak 10 unit, Nagari Koto Gadang Ampek Koto 14 unit, Nagari Lubukbasung dua unit, Nagari Tiku Utara empat unit, Nagari Tiku Selatan 12 unit, Nagari Tiku Lima Jorong dua unit dan Nagari Bawan 10 unit.

"Bantuan itu diperuntukan untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dengan bukti kepemilikan tanah minimal surat pernyataan dari niniak mamak atau tokoh adat," katanya.

Kriteria rumah tidak layak huni merupakan rumah yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan dan kesehatan penghuni.

"Kualitas bangunan rumah dapat meningkat, sehingga layak dihuni untuk keselamatan, kesehatan dan kenyamanan penghuni," katanya.

Baca Juga:Masih Bayi dan Butuh Orangtua, Alasan Kak Seto Sarankan Anak Bungsu Ferdy Sambo Jangan Dipisahkan dari Ibunya

Berita Terkait

Eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa di institusi Polri akan ditentukan pada hari ini melalui sidang etik.

linimasa | 11:46 WIB

"Sumbangan dalam bentuk uang elektronik wajib masuk ke dalam RKDK terlebih dahulu sebelum digunakan," ujar Idham.

news | 21:12 WIB

Dalam pengungkapan itu, satu orang diduga pelaku berinisial A (46) ditangkap.

sumbar | 15:36 WIB

Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter.

sumbar | 15:57 WIB

News

Terkini

Penguatan UMKM lokal juga menjadi bagian dalam pengembangan jalan tol di mana di setiap rest area tidak hanya diisi oleh merek besar tetapi juga produk-produk UMKM lokal.

News | 15:09 WIB

Seorang pria di Kota Padang diduga menggelapkan mobil dengan cara membawa kabur mobil temannya sendiri. Modus awalnya ingin mengajak anaknya pergi jalan-jalan.

News | 22:21 WIB

Korban kebakaran di Nagari Cupak dan Kinari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mendapatkan bantuan sosial Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

News | 21:04 WIB

Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter.

News | 15:57 WIB

Apalagi, warungnya berada di jalur strategis jalan utama dari Solo hingga Banyuwangi.

News | 15:16 WIB

Dirinya mengaku peran pendidikan memang tidak akan memberi dampak secara langsung terhadap pertumbuhan dan pergerakan ekonomi nasional.

News | 15:09 WIB

Puluhan ribu akun media sosial (medsos) terkait Partai Komunis China ternyata palsu. Hal itu diketahui berdasarkan identifikasi Otoritas China.

News | 17:20 WIB

Percepatan digitalisasi pendidikan di Sumbar menjadi agenda penting Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar saat ini.

News | 14:17 WIB

Harga sapi kurban di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mencapai Rp 18 juta hingga Rp 28 juta per ekornya.

News | 12:29 WIB

Seorang pria yang berprofesi sebagai nelayan tega memperkosa seorang anak panti berkebutuhan khusus.

News | 10:56 WIB

Hampir 70-80 persen terjadi di media sosial. Padahal, secara nyata tidak seramai itu.

News | 23:59 WIB

Pasangan suami-istri (Pasutri) asal Jorong Guguak Randah, Nagari Guguak Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam berangkat haji ke Mekkah menggunakan sepeda motor.

News | 19:11 WIB

Muhammad Iqbal mendorong pemerintah pusat, terutama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemprov Sumbar untuk mempercepat pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin.

News | 16:56 WIB

Sebanyak lima unit rumah warga di kawasan Jalan Payakumbuh, Perumahan Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, terbakar.

News | 16:28 WIB

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalan Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

News | 13:01 WIB
Tampilkan lebih banyak