SuaraSumbar.id - Arterfak kuno Dhamasraya ikut meriahkan Festival Pamalayu-Kenduri Swarnabhumi 2022, di Area Candi Pulau Sawah, Siguntur, Darmasraya, Sumatera Barat. Para pengunjung dapat menyaksikan pameran ini selama enam hari mulai 18 hingga 23 Agustus 2022.
Melansir Covesia.com--jaringan Suara.com, Jumat (19/8/2022), tampak berbagai arterfak mulai dari archa budha, prasasti lempeng timah hingga wadah penetes air dipamerkan di balik kaca bernuansa bening.
Festival Pamalayu 2022 ini merupakan kali kedua pelaksanaan yang diselengarakan setelah berhasil dihelatkan pada 2019 silam.
Koordinator Kelompok Kerja Dokumentasi dan Publikasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Sumbar, Ahmad Kusasi mengatakan, artefak kuno diperkirakan sudah berusia ribuan tahun.
Baca Juga:Timnas Indonesia U-16 Diberi Bonus Rp 1 Miliar oleh Presiden Jokowi
"Jika diperkirakan artefak kuno ini sudah berusia 1.300-1.400 tahun," katanya.
Pihaknya membawa sebanyak 14 artefak dengan satu koleksi republika prasasti.
"Artefak ini ditemukan pada tahun 1990, 1997, 1999, dan terbaru 2019," katanya.
Semua artefak yang ditampilkam pada pameran ini berkesinabunggan dengan sejarah Dharmasraya.
"Benda-benda yang kami lestarikan adalah bagian dari Pamalayu, maka kami hadir di pameran Festival Pamalayu 2022 ini," ungkapnya.
Baca Juga:Profil Khansa Syahlaa, Pendaki Muda yang Kibarkan Merah Putih di Puncak Tertinggi Eropa
Jumlah kunjungan ke pameran artefak tahun ini diperkirakan akan lebih banyak pada perhelatan tahun ini.
"Sepertinya akan lebih banyak tahun 2022 ini, baru pagi saja sudah ramai," jelasnya.