SuaraSumbar.id - Sejumlah orang pengendara bermotor terekam video marah-marah karena diberhentikan polisi untuk memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022).
Dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @ndorobei.official, Kamis (18/8/2022), tampak dua orang lelaki berada di pinggiran jalan.
Satu lelaki memakai kaos oblong warna putih, celana training merah, dan pada pundaknya terdapat handuk pink.
Sementara satu laki-laki lainnya sudah berdandan perlente. Dia memakai kaos kerah biru tua yang ketat, celana pendek krem, serta kaca mata hitam.
Baca Juga:Gus Samsudin Tantang Sumpah Pocong ke Orang yang Menyebutnya Penipu, Pesulap Merah?
"Ini maksudnya apa?" kata lelaki perlente tadi.
"Upacara memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan. Itu saja. Simpel saja," kata seorang polisi.
"Iya kami tahu itu. Yang kami tanya itu maksudnya apa ini?" kata lelaki yang menyelempangkan handuk.
"Kan tadi sudah dikasih tahu, sudah klir kan," jawab si polisi.
Lelaki perlente itu lantas memotong, "Iya kami tahu. Semua kami tahu. Tapi whats the meaning? Whats the meaning of this!" kata dia.
Baca Juga:Video Viral Detik-detik Ibu Baru Melahirkan Meninggal saat Ikut Lomba Balap Karung
Lalu, polisi mengatakan "Kamu ini diajak berjuang juga."
Lantas ada lelaki lain yang ikut protes. "Iya dulu kita kan perang. Bukan berarti sekarang ini kita tidak berjuang. Tapi ini apa. Sekarang kan kita tetap berjuang, masing-masing," protesnya.
Warganet dalam kolom komentar mengkritik sejumlah lelaki tersebut.
"Selama masih tinggal di Indonesia jangan banyak polah. Cuma suruh diam 3 menit saja gak mau," @motexxx.
"Padahal banyak polisi di situ," @audixxx.
"Hanya 3 menit saja diberhentikan protes," @trixxx.
"Kali aja dia memang buru-buru," @junoxxx.
"Nunggu 3 menit saja ribet amat hidupnya, si paling sok sibuk," @jodyxxx.
Kontributor : Rizky Islam