Bangun Patung Soekarno dan Jokowi dengan Uang Ratusan Juta, Warga Dharmasraya Dapat Penghargaan Dandim

Kodim 0310/SSD menyematkan penghargaan Winoto sebagai warga dengan "Nasionalisme Terbaik" di Kabupaten Dharmasraya.

Riki Chandra
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 16:20 WIB
Bangun Patung Soekarno dan Jokowi dengan Uang Ratusan Juta, Warga Dharmasraya Dapat Penghargaan Dandim
Dandim 0310/SSD Letkol Inf Endik Hendra Sandi (dua kanan) menyerahkan piagam penghargaan kepada Winoto (tengah), di Jorong Koto Panjang Nagari Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya. [Dok.Antara]
Patung Soekarno dan Jokowi di Jorong Koto Panjang Nagari Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, [Antara]
Patung Soekarno dan Jokowi di Jorong Koto Panjang Nagari Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, [Antara]

Monumen patung itu tepatnya dibangun di halaman rumah pribadinya di Jorong Koto Panjang, Nagari Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar. Proses pembangunannya memakan waktu sekitar 2,5 tahun.

Monumen patung dibangun di atas lahan 6X4 meter dengan tinggi monumen mencapai empat meter, dan tinggi patung 2,5 meter yang didatangkan dari pulau jawa.

"Alhamdulillah menjelang peringatan HUT ke-77 RI pembangunan monumen patung ini sudah selesai, seluruh biaya murni dari saya sendiri," katanya.

Menurutnya, sejak monumen patung selesai dibangun, banyak warga yang datang untuk berswafoto. Ia berharap kehadiran patung pahlawan dapat membangun rasa nasionalisme, serta mengajak masyarakat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.

Baca Juga:Warga Dharmasraya Bangun Patung Soekarno dan Jokowi di Halaman Rumah, Rogoh Kocek Pribadi Rp 300 Juta

Ia menjelaskan tujuan pembangunan patung sang proklamator adalah bagian dari menghargai jasa pahlawan karena sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Winoto mengakui mencintai seluruh pahlawan yang sudah rela mengorbankan nyawanya membela tanah air Indonesia, karena keterbatasan dana pembangunan patung dimulai dari Soekarno.

"Seluruh pahlawan itu kita cintai, lantaran duitnya tidak cukup, maka satu dulu. Mungkin setelah ini kalau sudah ada dana kita bangun patung pahlawan lainnya," ujarnya.

Ia juga menjelaskan mengapa membangun patung Presiden RI ke-7 Joko Widodo, hal tersebut didasari karena gaya kepemimpinan Jokowi yang sederhana serta mampu membangun mental rakyat kecil. (Antara)

Baca Juga:Tiga Warga Dharmasraya Tewas di Lubang Bekas Tambang Emas Ilegal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini