SuaraSumbar.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal melakukan verifikasi kelayakan Stadion Haji Agus Salim di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), hari ini Kamis (11/8/2022).
Tim verifikasi akan langsung meninjau stadion yang akan dimulai sore hingga malam hari ini. Diketahui, Stadion Haji Agus Salim merupakan kandang Semen Padang FC untuk mengarungi Liga 2 2022.
"Mereka akan memeriksa fasilitas yang ada di stadion, apakah layak dan siap menggelar pertandingan Liga 2," kata CEO Semen Padang FC, Win Bernadino.
Ia mengatakan, Semen Padang FC sendiri terus melakukan perbaikan kelengkapan fasilitas agar stadion ini dapat memenuhi standar yang ditetapkan PT LIB untuk dapat menggelar pertandingan di kompetisi Liga 2 2022.
Hingga saat ini perbaikan rumput lapangan telah rampung dan hanya perlu melakukan perawatan rumput saja jelang bergulirnya kompetisi.
"Untuk rumput ini kita tinggal masuk tahap penyelesaian akhir," kata dia.
Selain itu fasilitas lain seperti ruang ganti, kamar mandi, bench pemain itu sudah selesai diperbaiki dan siap dipakai.
Setelah itu untuk lampu stadion memang masih tahap perbaikan yang sedang dilakukan saat ini seperti kemarin penggantian kabel sepanjang 300 meter karena kabel yang lama rusak.
Kemudian pemasangan 12 bola lampu yang rusak, lampu ini sudah dipesan dan hari ini sampai.
Baca Juga:Adanya Sponsor Berbau Judi di Liga 1 2022/2023, PT LIB Beri Respons
"Ini akan kita pasang agar lampu stadion menjadi sempurna. Menurut dia ini tidak akan jadi persoalan saat verifikasi karena proses perbaikan masih berjalan dan dapat rampung jelang kompetisi," kata dia.
Semen Padang FC sendiri menggelontorkan dana sebesar Rp1 miliar untuk memperbaiki fasilitas di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang yang dimiliki Pemprov Sumatera Barat agar memenuhi syarat untuk menjadi kandang tim "Kabau Sirah".
Perbaikan ini dilakukan usai manajemen dan Pemprov Sumbar sepakat menjadikan stadion ini sebagai kandang mereka di Liga 2 namun dengan konsekuensi tim Kabau Sirah membayarkan sewa stadion sesuai peraturan daerah yang ada di provinsi tersebut. (Antara)