Namun, sesekali serangan balik Myanmar cukup membuat khawatir. Pasalnya, pemain Indonesia banyak di area pertahanan lawan.
Gol yang ditunggu-tunggu Timnas Indonesia U-16 akhirnya datang pada menit ke-70. Lewat set-piece, tendangan melengkung Riski Afrisal tidak bisa dimentahkan oleh kiper Myanmar. Skor berubah menjadi 1-1.
Semangat Nabil Asyura dan kawan-kawan semakin membara usai menyamakan kedudukan. Myanmar sama sekali sulit mendapat ruang untuk menyerang lantaran terus ditekan.
Timnas Indonesia U-16 masih nampak kesulitan untuk mencetak gol dari skema permainan terbuka. Finishing yang kurang bagus hingga gemilangnya penampilan kiper Myanmar membuat skor 1-1 bertahan hingga waktu normal pertandingan berakhir.
Baca Juga:Bungkam Myanmar Via Adu Penalti, Timnas Indonesia Tantang Vietnam di Final Piala AFF U-16 2022
Adu penalti
Pemain Myanmar menjadi penendang pertama terlebih dulu sukses memasukan bola. Tendangan Kaung Kanth Zaw sejatinya sudah terbaca, namun bola lebih deras.
Penendang pertama Timnas Indonesia U-16 adalah Iqbal Gwijangge. Dengan tenang sang pemain menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Penendang kedua Myanmar juga sukses mengecoh Andrika Fathir Rachman. Begitu juga eksekutor Indonesia, Figo Dennis berhasil menjebol gawang Myanmar.
Lagi-lagi kiper Indonesia gagal memuntahkan tendangan pemain Myanmar yang ketiga. Sementara tendangan Indonesia juga gagal dimuntahkan.
Baca Juga:Myanmar Unggul 1-0 di Babak Pertama, Peluang Timnas Indonesia ke Final Piala AFF U-16 Belum Tertutup
Andrika akhirnya bisa menahan tendangan keempat pemain Thailand. Riski Afrisal yang menjadi penendang keempat sukses membuat skor adu penalti menjadi 4-3.