SuaraSumbar.id - Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Sumatera Barat (Sumbar), Indra Dt Rajo Lelo meminta manajemen Semen Padang FC membayarkan retribusi pemakaian Stadion Haji Agus Salim Padang sesuai dengan regulasi yang ada. Diketahui, stadion tersebut akan menjadi kandang Semen Padang FC dalam mengarungi Liga 2 2022.
Dia mengatakan, retribusi tersebut diatur dalam Perda dan pelaksanaannya diatur Pergub Nomor 8 tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan gubernur nomor 47 tahun 2018 tentang peraturan pelaksanaan peraturan daerah nomor 1 tahun 2016 tentang retribusi jasa usaha.
"Jadi memang harus dibayarkan, jangan sampai tidak. Dispora Sumbar sebagai pengelola tentu tidak mau gegabah dalam hal ini meski Semen Padang FC telah memperbaiki fasilitas stadion," katanya, Kamis (28/7/2022).
Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Sumbar itu mengingatkan bahwa Semen Padang FC merupakan tim profesional dan dalam melihat ini juga harus profesional.
Dalam hal ini Semen Padang FC ingin memperbaiki fasilitas agar layak menggelar kompetisi, namun itu tidak bisa serta merta dikonversikan dengan biaya sewa stadion.
"Kuncinya adalah komunikasi antara manajemen Semen Padang dengan Dispora Sumbar seperti apa. Ini yang harus jelas dahulu. Apabila Semen Padang cocok dengan biaya yang ditanggungkan maka kesepakatan akan tercapai, namun jika tidak tentu mereka dapat memilih stadion lain sebagai kandang," katanya.
Ia menyarankan sudah saatnya Semen Padang FC memiliki stadion sendiri sehingga hal serupa tidak terjadi lagi, selain itu Indra juga menilai fasilitas Stadion Haji Agus Salim saat ini sudah tidak layak. Dalam melakukan perbaikan stadion, pemerintah sendiri terkendala akan biaya karena banyak yang harus dibenahi untuk menjadikan stadion ini gagah kembali.
Dirinya sebagai Ketua Asprov PSSI Sumbar tentu mendukung Stadion Haji Agus Salim untuk menggelar pertandingan Liga namun untuk kewenangan pengelolaan ada di Dispora Sumatera Barat.
"Kita berharap Semen Padang FC menjadi tim profesional yang melihat hal ini dengan bijak dan mampu mencari solusi terbaik dalam kesiapan mereka mengikuti Liga 2 2022," kata dia.
Baca Juga:6 Pelajar SMK Terlibat Tawuran di Padang Diringkus, Ketua Penyerangan Masih Diburu
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Barat Dedi Diantolani mengatakan retribusi tersebut diatur dalam peraturan daerah terkait retribusi jasa dan usaha. Tentu sebagai penyewa mereka harus membayarkan hal tersebut karena memiliki konsekuensi hukum.
- 1
- 2