Wapres Ma'ruf Amin Minta MUI Bentuk Pusat Dakwah Islam, Himpun Semua Da'i di Indonesia

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk Pusat Dakwah Islam.

Riki Chandra
Rabu, 27 Juli 2022 | 13:15 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Minta MUI Bentuk Pusat Dakwah Islam, Himpun Semua Da'i di Indonesia
Wapres Ma'ruf Amin [Dok Antara]

SuaraSumbar.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk Pusat Dakwah Islam yang dapat menghimpun berbagai organisasi kemasyarakatan Islam dalam satu forum.

Hal itu disampaikan Ma'ruf ketika memberikan arahan pada Milad ke-47 MUI di Jakarta, Selasa (26/7/2022) malam.

“Dalam beberapa rapat yang lalu, saya minta supaya ada Pusat Dakwah Islam yang dilakukan oleh MUI, yang menghimpun seluruh Da’i dari ormas-ormas maupun juga dari lembaga-lembaga menjadi satu kegiatan dakwah yang terkoordinasi dan terintegrasi supaya arahnya sama,” ujar Wapres dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (27/7/2022).

Menurutnya, kesamaan arah tersebut harus dilakukan dengan penyamaan gerakan koordinasi antar-ormas Islam yang dilakukan oleh suatu lembaga, yang dapat merepresentasikan semua ormas islam tersebut, yaitu MUI.

Baca Juga:Wakil Presiden Indonesia, Ingatkan MUI tak Perlu Ikut-Ikut Tentukan Capres

“Gerakan yang terkoordinasi sehingga semuanya berjalan bersama di bawah tenda besar yaitu pimpinan MUI. MUI adalah menjadi Imamah Institusionaliyah, nah ini. Pemimpin secara kelembagaan,” jelasnya.

Dalam acara yang bertemakan “Merajut Kesatuan dan Kekuatan Umat Dalam Kebhinekaan” tersebut, Wapres yang juga merupakan Ketua Dewan Pertimbangan MUI, meminta MUI selalu memegang teguh prinsip-prinsip, agar tercipta pemahaman yang sama sehingga umat Islam di Indonesia selalu bersatu.

“Kita tidak boleh ada ego kelompok. Fanatisme kelompok kesampingkan, itu baru kita bisa membangun ukhuwah dan kesatuan umat Islam dalam bingkai kesatuan NKRI,” tuturnya.

Wapres juga sangat berharap, bahwa partisipasi MUI dalam penyatuan umat terus diberikan termasuk dalam momentum pemilihan umum presiden 2024.

“Ketika kita menghadapi krisis seperti krisis-krisis pangan yang mungkin datang, yang madzmumah, kemudian almadhar almadzmumah bahaya yang tak diduga-duga, dan juga dalam rangka kita menjaga keutuhan umat, keutuhan bangsa dalam rangka menjaga pemilu pilpres yang akan datang,” harapnya.

Baca Juga:Perilaku Menjurus LGBT di Citayam Fashion Week, MUI Angkat Bicara

Sebelumnya, Ketua MUI Pusat Muhammad Cholil Nafis selaku Ketua Panitia Milad ke-47 MUI, menyampaikan bahwa saat ini kondisi di Indonesia akan memasuki tahapan politik, sehingga penting untuk membangun kesatuan dan kekuatan untuk membangun Indonesia yang sejahtera di masa yang akan datang.

Oleh karena itu, dalam kesempatan milad kali ini, MUI telah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menyusun persepsi yang sama tentang dakwah di Indonesia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini