Pemuda Jakarta Gantung Diri di Bukittinggi, Tulis Pesan di Karton, Berikut Isinya

Dalam tulisannya, ia meminta maaf telah merepotkan semua pihak dan memohon untuk dimakamkan di tempat yang layak.

Suhardiman
Jum'at, 22 Juli 2022 | 13:27 WIB
Pemuda Jakarta Gantung Diri di Bukittinggi, Tulis Pesan di Karton, Berikut Isinya
Pemuda Jakarta Gantung Diri di Bukittinggi. [Antara]

SuaraSumbar.id - Seorang pemuda ditemukan gantung diri di salah satu kos di RT 01/RW 01, Simpang Mandiangin, Kelurahan Campago Ipuah, Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Korban bernama Wahyu Anggara merupakan warga asal Jakarta Barat. Ia diketahui baru satu minggu tinggal di kos itu.

Lurah Campago Ipuah, Hazri Quzwain mengatakan, peristiwa itu diketahui warga sekitar pukul 08.30 WIB.

Pesan yang ditulis di karton sebelum pemuda Jakarta gantung diri di Bukittinggi. [Instagram @info.minang]
Pesan yang ditulis di karton sebelum pemuda Jakarta gantung diri di Bukittinggi. [Instagram @info.minang]

"Pertama kali diketahui pacarnya yang hendak menemuinya," katanya melansir Antara.

Baca Juga:5 Situs Download Lagu MP3 Gratis dan Legal

Ia mengatakan, korban diketahui memiliki sedikit masalah dengan pacarnya.

"Dari keterangan warga, mereka berkenalan dari medsos, lalu mendatangi pasangannya ke Bukittinggi. Sepertinya ada ketidaksetujuan dari keluarga pacarnya," kata Hazri.

Korban gantung diri menggunakan kain sarung yang diikat ke tiang jendela kamar. Sebelum mengakhiri hidupnya, korban menuliskan pesan di selembar kertas karton.

Dalam tulisannya, ia meminta maaf telah merepotkan semua pihak dan memohon untuk dimakamkan di tempat yang layak.

"Tolong makamkan saya di tempat yang layak, tidak perlu susah-susah mencari keluarga saya, karena saya tidak mau ibu saya tahu ini, sekali lagi saya minta maaf," tulisnya.

Baca Juga:3 Investor Lirik Lampung Timur, Incar Komoditas Lada dan Mangrove

Kapolsek Bukittinggi, Kompol Rita Suryanti mengatakan, pihaknya telah membawa jasad korban ke rumah sakit.

"Menurut keterangan sementara memang mereka sempat bertengkar di malam sebelum kejadian. Hingga pagi ini ditemuinya tidak menjawab, hingga didobrak dan akhirnya diketahui korban sudah meninggal dunia," ujarnya.

Polisi berusaha mencari keluarga korban yang diketahui beralamat di daerah Kalideres, Jakarta Barat.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak