Pejabat Partai Oposisi Brasil Tewas Ditembak Tamu Tak Diundang di Pesta Ulang Tahunnya

Pejabat partai oposisi di Brasil, Marcelo Arruda, tewas ditembak saat merayakan pesta ulang tahunnya pada Sabtu kemarin.

Riki Chandra
Senin, 11 Juli 2022 | 10:05 WIB
Pejabat Partai Oposisi Brasil Tewas Ditembak Tamu Tak Diundang di Pesta Ulang Tahunnya
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)

SuaraSumbar.id - Pejabat partai oposisi di Brasil, Marcelo Arruda, tewas ditembak saat merayakan pesta ulang tahunnya pada Sabtu kemarin. Menurut polisi negara bagian dan saksi, korban diduga ditembak oleh pendukung Presiden Jair Bolsonaro.

Marcelo Arruda, pengurus Partai Pekerja (PT) sayap kiri, sedang merayakan ulang tahunnya di kota Foz de Iguacu, negara bagian Parana, Brazil selatan.

Menurut laporan polisi Parana dan seorang saksi, sipir penjara federal Jorge Jose da Rocha Guaranho muncul di pesta itu meski tak diundang.

Dia mengarahkan pistolnya sambil memaki-maki tamu yang hadir dan meneriakkan kata-kata yang mendukung Bolsonaro.

Baca Juga:Sempat Diteror, 7 Fakta Juragan Rongsokan Tewas Ditembak di Sidoarjo

Aluizio Palmar, seorang jurnalis yang hadir di pesta itu, mengatakan Guaranho, yang menyebut Bolsonaro sebagai "legenda", sempat pergi.

Namun, pria itu kembali lagi sekitar 15-20 menit kemudian lalu mengarahkan pistolnya ke Arruda, kata Palmar.

Arruda, yang juga bersenjata karena bekerja di satuan pengamanan kota, meminta Guaranho untuk berhenti seraya mengatakan bahwa dirinya adalah seorang petugas keamanan.

Kedua pria itu lalu saling menembak dan sama-sama tewas, menurut pernyataan PT, laporan polisi dan gambar-gambar dari rekaman kamera pengintai yang dimuat media lokal.

"Satu lagi kawan kita tercinta berpulang pagi ini, seorang korban intoleransi, kebencian dan kekerasan politik," kata presiden nasional PT, Gleisi Hoffmann, dalam pernyataan.

Baca Juga:Meninggal Usai Ditembak Gerombolan Bersenjata di Papua, Prada Beryl Akan Dibawa ke Kediri Jumat Besok

Kematian kedua pria itu menjadi pertanda buruk bagi pemilihan umum Brazil pada Oktober mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak