SuaraSumbar.id - Warganet dibuat merasa ngilu setelah viral informasi di media-media sosial, bahwa seorang lelaki mengalami patah kemaluan saat bercinta dengan pasangannya.
Kisah pilu nan ngilu tersebut menimpa lelaki berusia 44 tahun di Bali.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id pada akun Instagram @rina_senjaa1, Sabtu (9/7/2022), diceritakan lelaki yang tak disebut namanya itu tergopoh-gopoh mendatangi unit gawat darurat Rumah Sakit Sanglah Bali.
Dia mengaku kepada dokter kesakitan karena alat vitalnya membengkak pada 3 jam sebelumnya.
"Kemaluan saya bengkak setelah bersetubuh dengan pasangan. Posisinya pasangan saya di atas, women on top," kata lelaki itu.
Saat bercinta, dia mengakui mendengar suara krak, dan alat vitalnya langsung membengkak tapi tak ereksi.
Tak hanya itu, pasien tersebut mengatakan dari ujung kemaluannya juga keluar darah.
Padahal, menurut pengakuannya, ia tak mempunyai riwayat penyakit diabetes mellitus, hipertensi, ataupun mendapat operasi besar sebelumnya.
Ternyata, setelah diperiksa tim dokter RS Sanglah Bali, lelaki itu terindikasi ekimosis atau perdarahan di bawah kulit.
Baca Juga:Pasangan Selingkuh Tertangkap Kamera Saat Naik Wahana Ombak Banyu, Tangannya Disorot
Dalam pemeriksaan yang lebih mendalam, tim dokter mengetahui terdapat patahan atau kerusakan pada kedua corpus covernosum sepanjang 3 sentimeter.
Corpus covernosum adalah bagian kemaluan pria yang terdapat banyak darah. Kerusakan bagian itu pula yang menyebabkan pasien mengalami perdarahan.
Untuk diketahui, merujuk laporan International Journal of Surgery Case Reports, tim dokter menilai sejumlah posisi tertentu saat bercinta berisiko tinggi bagi lelaki untuk patah kemaluan.
Posisi bercinta yang rentan membuat patah kemaluan lelaki itu salah satunya adalah women on top.
"Duh kasihan, semoga bisa dibenerin ya pak," @rirrxxx bersimpati.
"Duh ngilu bacanya, seketika kaki jadi kaku," @husnixxx.
"Ini kemaluan palsu kah? Kok bisa sampai patah?" @waexxxx.
"Waduh kok saya jadi ngeri," @suryaxxx.
Kontributor : Rizky Islam