SuaraSumbar.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menetapkan Sumatera Barat sebagai tuan rumah World Islamic Economic Forum (WIEF) 2023.
Dia juga menyebutkan bahwa komunikasi ke berbagai pihak terkait untuk penyelenggaraan WIEF sudah dilakukan, termasuk di antaranya Pemprov Sumbar selaku calon tuan rumah.
Gelaran WIEF nantinya akan sekaligus disandingkan bersama pertemuan ulama besar sedunia dengan mengambil tema ekonomi Islam dan potensi pariwisata halal atau muslim friendly tourism.
"Ini panitia lokal sedang menyiapkan, kita sudah komunikasikan juga dengan Gubernur Mahyeldi. Sekarang kami sedang koordinasi di tingkat kementrian dan lembaga untuk menentukan waktu tempat dan rangkaian acara," katanya saat berkunjung ke Sumbar, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (6/7/2022).
Baca Juga:Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Program Pemerintah Ibarat Makan Harus Tepat Waktu
Sementara keterlibatan Bupati dan Walikota, kata Menparekraf itu adalah selaku tuan rumah, yang akan menjamu penyelenggaraan event tersebut di nagari dan desa-desa wisata di Sumatera Barat.
Lebih lanjut dia menjelaskan terkait potensi pariwisata halal dan Desa Wisata yang betul-betul dapat menyentuh kebutuhan masyarakat untuk menjawab tantangan dan tuntutan situasi yang dihadapi dewasa ini. Dimana desa atau nagari telah membuktikan diri mampu melewati turbulensi ekonomi.
"Sekarang masyarakat butuh lapangan kerja, beban biaya ekonomi juga semakin meningkat. Oleh karena itu, nagari-nagari dan Desa Wisata menjadi garda terdepan, bukan hanya dari segi potensi wisata, tapi juga potensi ketahanan pangan, energi dan pemberdayaan masyarakat," jelasnya.
Dipilihnya Sumbar sebagai tuan rumah juga merupakan kolaborasi bersama pemerintah dalam mendukung geliat pariwisata Sumatera Barat. Yang terlibatk seperti Kementrian Desa, Parekraf, Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan kota hingga ke tingkat nagari.
Baca Juga:Bali Jadi Tujuan Work From Anywhere, Menparekraf Sandiaga Segera Rampungkan Visa Digital Nomad