SuaraSumbar.id - Aktor Fauzi Baadilla ikut mengomentari ulah Holywings Indonesia yang mempromosikan minuman keras (miras) pakai nama 'Muhammad' dan 'Maria'.
Bahkan, dia terang-terangan menyebut bahwa tim kreatif Holywings kurang vitamin otak.
Fauzi Baadila mengunggah ulang permintaan maaf terbuka Holywings Indonesia dengan maksud mengkritik tim kreatif dibalik promosi kontroversial mereka.
"Tim promosinya stunting? Lemah kreativitas? Sini gue kasih vitamin buat otak. Free!! @holywingsindonesia," kritik Fauzi Baadila, dikutip dari Suara.com, Jumat (24/6/2022).
Baca Juga:Tim Kreatif Holywings Diperiksa, Buntut Miras Gratis untuk Nama Muhammad dan Maria
Fauzi Baadila juga menyerukan pencabutan izin operasi Holywings dengan menyebut sederet akun penting, mulai dari DPR RI, Polri, Anies Baswedan hingga Fadli Zon.
"#cabutizinh*lywings Tutup. Aparat terkait, wakil-wakil rakyat dan pejabat-pejabat mana tindakannya? @dpr_ri @divisihumaspolri @aniesbaswedan @arizapatria @ahmadsahroni88 @fadlizon @mardanialisera @listyosigitprabowo," tulisnya.
Postingan Fauzi Baadila langsung dibanjiri warganet yang ikut mengkritik Holywings Indonesia. Warganet suudzon bahwa ini semua hanya akal-akalan Holywings agar viral.
"Mereka sengaja cari sensasi agar dikenal masyarakat luas. Kalau ribut, minta maaf kelar. Semua udah direncanakan dengan detail," tulis akun @wu_tse.
"Kurang ajar banget. Apapun alibi dari manajemennya enggak seharusnya seperti itu," sahut akun @ifa_st_arifah.
Baca Juga:Polisi Ultimatum GP Ansor soal Ancam Geruduk Holywings Gegara Promo Miras Muhammad
"Percuma lapor sudah tahu arahnya kemana ujung-ujungnya minta maaf kelar perkara maklum lah di zaman rezim sekarang enggak bisa menindak tegas," imbuh akun @rany_naynayla.
Sebelumnya publik dibuat heboh dengan promo minuman beralkohol gratis milik Holywings Indonesia dengan menyertakan nama 'Muhammad' dan 'Maria'.
Unggahan ini menjadi viral di sosial media. Dalam promosi disebutkan bahwa mereka yang bernama Muhammad dan Maria bisa mendapatkan satu botol minuman gratis tiap hari Kamis dengan menyertakan kartu identitas sebagai syarat.
Lantaran mendapat pro kontra di tengah, pihak Hollywings sendiri pada akhirnya meminta maaf secara terbuka kepada publik terkait promosi tersebut.
Dalam permintaan maaf itu disebutkan bahwa pihak Holywings mengatakan bahwa promosi menggunakan nama Muhammad dan Maria akan mereka tindak lanjuti.
"Kami telah menikdaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat," unggah akun Instagram Holywings @holywingsindonesia.
Ditegaskan oleh pihak Holywings bahwa pihak mereka tidak memiliki maksud membuat promosi untuk mengaitkan dengan unsur agama.
"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
Mereka juga ke depannya akan memperbaiki semua kesalahan untuk menjadi lebih baik. "Izinkanlah kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik lagi ke depannya," katanya.