SuaraSumbar.id - Jose Ernestor da Silva, seorang remaja berusia 18 tahun di Brasil, tewas mengenaskan setelah kemaluannya dimakan oleh hiu macan saat dirinya berenang di laut.
Peristiwa yang terjadi hari Kamis 9 Juni pekan lalu tersebut, menjadi salah satu serangan hiu paling mematikan sepanjang masa, demikian dilaporkan Daily Star.
Remaja tersebut sempat diselamatkan dari amukan hiu macan oleh penjaga pantai Piedade. Namun, sebelum diselamatkan, hiu macan sudha mencaplok kemaluan pemuda tersebut.
Oleh petugas jaga pantai, Jose dibawa ke Rumah Sakit Restauracao di kota terdekat untuk mendapat perawatan intensif.
Tim dokter segera melakukan operasi selama tiga jam untuk menghentikan perdarahan dari bagian kemaluan Jose. Namun, nyawa pemuda itu tak terselamatkan.
Rodrigo Matias, petugas pemadam kebakaran Recife, mengatakan anak laki-laki itu berenang bersama saudaranya di perairan dalam, di daerah yang terdapat tanda peringatan bahaya hiu.
"Sewaktu petugas jaga memperingatkan dia agar segera menuju pantai, saat itulah ada hiu macan yang menggigitnya."
Sebuah video mengejutkan yang direkam seorang pejalan kaki, menunjukkan seorang penjaga pantai tanpa rasa takut mengarungi air dan menarik Jose dari laut.
Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan bagaimana penjaga pantai mati-matian berusaha membendung aliran darah besar-besaran dari daerah selangkangan Jose.
Baca Juga:Minta Dibelikan Motor Tak Dikasih, Suami Jerat Leher Istri Pakai Kabel hingga Tewas
Paramedis Wagner Monteiro mengatakan, “Gigitan hiu mengamputasi tulang paha dan penisnya. Dia kehilangan banyak darah.”
Miguel Arcanjo, direktur Rumah Sakit Recife's Restauracao, menambahkan, “Dia tiba tidak sadarkan diri, dengan luka yang sangat luas dan sangat serius. Setelah operasi, yang berakhir sekitar pukul 21.30, dia dirawat di ICU."
"Dia kehilangan banyak darah, kami mengganti darahnya, tetapi dia mengalami syok hipovolemik dan tidak pulih."
Pantai Piedade terkenal dengan serangan hiunya yang biasa. Sebelumnya, Juli tahun lalu, Marcelo Rocha Santos yang dilaporkan sedang minum di pantai dengan teman-temannya, digigit hiu hingga tewas.
Ibu Jose, Elisangela dos Anjos, 42, mengatakan bahwa putranya tetap pergi ke pantai meskipun sudah diperingatkan tentang bahaya serangan hiu.
“Setelah saya larang, dia tetap pergi sembunyi-sembunyi. Saya saat itu tidak khawatir, karena saya pikir Jose ada di suatu tempat di sekitar rumah."
“Ketika saya mendengar dirinya digigit hiu, saya menjadi gila, semua tetangga mendengar saya berteriak.”
Kematian Jose adalah serangan hiu ke-65 yang tercatat di sepanjang pantai negara bagian Pernambuco, Brasil, sejak pencatatan dimulai pada 1992.
Sekitar 80 persen dari insiden itu terjadi di sepanjang bentangan pantai sepanjang 18 mil di wilayah Recife, sebuah resor liburan yang populer bagi turis asing.
Lebih dari seratus tanda peringatan telah dipasang di sepanjang garis pantai tempat serangan terjadi.
Kontributor : Rizky Islam