SuaraSumbar.id - Video pasangan muda-mudik diarak warga jalan kami viral di media sosial. Diduga, pasangan tersebut melakukan perbuatan zina saat bulan Ramadhan.
Video itu diunggah kembali oleh akun @ndorobei.official di Instagram pada Selasa (03/05/2022).
Rekaman video memperlihatkan seorang pria yang bertelanjang dada dan memakai celana jins berjalan sambil menuntut sepeda motornya yang berwarna merah.
Sementara itu, sang kekasih memakai jaket berwarna merah muda menggandeng tangan lelaki itu yang menuntut motor.
Baca Juga:Viral Pasangan Diarak Warga Keliling Kampung, Diduga Berzina di Bulan Ramadhan
Sebuah tali rafia terkalungkan di leher mereka menghubungkan sebuah kardus berisi tulisan "Saya berjinah di bulan Ramadhan".
Rombongan warga yang kebanyakan pemuda tampak mengarak dua sejoli itu di belakang secara beramai-ramai.
Sepasang kekasih itu disebut usai melakukan perzinaan dan tertangkap warga sekitar saat bulan puasa lalu.
"Viral sebuah video di TikTok yang diunggah oleh sutriah023 sepasang muda mudi melakukan zina di arak beramai ramai," tulis keterangan dikutip Beritahits.id, Selasa (03/05/2022).
Saat diarak ramai-ramai, perempuan itu beberapa kali terlihat menundukkan kepalanya malu. Bahkan, perempuan itu terlihat membawa sejumlah plastik bresek dengan bawaan yang banyak entah apa isinya.
Baca Juga:Viral Dua Sejoli Jalan Diarak Beramai-ramai, Diduga Usai Lakukan Zina saat Puasa, Banjir Kritikan
Para pemuda yang mengarak sempat terlihat mengabadikan momen itu seperti nge-vlog.
Video pun viral dan ramai warganet memberikan beragam tanggapan di kolom komentar.
"Jahat banget sih ini, tinggal bawa ke RT atau polisi selesai. Diarak kayak paling bener aja," tulis @sia***.
"Sedangkan Allah saja menutupi aib hambanya," komentar @nia****.
"Gimana ya, menurutku sih enggak perlu diarak gitu juga. Cukup bawa ke pak RT panggil ortu masing-masing, terus baru dinasehatin atau dinikahkan. Karena kita semua penuh dosa, hanya saj masih tertutup aibnya," ungkap @za***.
Hingga artikel ini tayang, belum diketahui lokasi dan kronologi lengkap kejadian tersebut.