SuaraSumbar.id - Publik dibuat marah setelah viral satu mobil petugas pemadam kebakaran atau damkar malah dirusak massa, saat mencoba memadamkan api yang meluluh-lantakkan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4) akhir pekan lalu.
Dalam foto yang diunggah akun Instagram @warungjurnalis, Senin (25/4/2022), tampak satu mobil damkar berwarna merah telah dirusak oleh massa.
Akibat perusakan itu, kaca jendela mobil dinas damkar tersebut pecah.
"Teruntuk warga yang memecahkan kaca unit pemadam saat terjadinya kebakaran di Pasar Gembrong Jakarta Timur, terima kasih, kalian norak! @panikbolehbegojangan," demikian tulisan dalam foto tersebut.
Baca Juga:Pemadaman Kebakaran Pasar Gembrong Berlangsung 13 Jam, Gulkarmat Akui Sulit Cari Sumber Air
Kontan warganet yang melihat foto itu ikut-ikutan marah dan mengecam pelaku perusakan mobil damkar.
"Lah malah dirusak," kata akun @maulaxxx.
"Terbelakang 40 tahun," tukas akun @yurixxx.
"Gak usah ditolong saja sekalian," kecam akun @ariefxxxx.
"Itu mereka menolong lho. Kok begitu," kata akun @joexxx.
Baca Juga:Pasar Gembrong Kebakaran Jelang Lebaran, PSI Minta Pemprov DKI Segera Kirim Bantuan
Ada pula warganet menduga terdapat oknum yang berusaha menjalankan aksi kriminal memanfaatkan situasi kepanikan di Pasar Gembrong.
"Ini motifnya apa? Pencurian atau apa?" kata akun @badixxx.
Kasie Ops Damkar Sudin Jakarta Timur mengatakan, mobil itu dirusak warga yang emosi karena kendaraan tersebut bukan pembawa air.
"Itu mobil komando, tapi warga yang panik emosi karena kok tidak bawa air."
Sementara akun @kindulxxx mengunggah ulang kronologi versi warga yang sebelumnya sempat diunggah ke @info_jakartatimur.
"Buat rekan-rekan semua, begini ceritanya. Itu api dari belakang kemungkinan sudah cepat langsung ke depan jalan dan JPO Pasar Gembrong, serta ke samping yang jual ayam. Api cepat membesar."
Dia melanjutkan, di belakang mobil damkar kecil itu, terdapat unit kendaraan besar yang mau lewat tapi susah.
"Nah si mobil kecil ini mau diselamatkan warga, takut mobilmya kebakar. Memang sudah 70 persen api mau sampai ke mobil yang kacanya dipecahin warga ini. Mungkin pemikiran warga, malah takut ini mobil kena dan saya sampe teriak-teriak nyari di mana sopirnya. Warga juga mencari tapi tak ketemu."
Warga, kata dia, mulai emosi. Apalagi mobil itu tak bisa didorong untuk dipindahkan karena dipakaikan rem tangan.
"Tiba ada seorang warga mecahin kaca mobil, entah itu siapa. Nah sudah di situ saya melihat juga ada seorang warga buka pintunya dan melepas rem tangan, agar mobil itu segera di pindahkan."
Kontributor : Rizky Islam