"Ini motifnya apa? Pencurian atau apa?" kata akun @badixxx.
Kasie Ops Damkar Sudin Jakarta Timur mengatakan, mobil itu dirusak warga yang emosi karena kendaraan tersebut bukan pembawa air.
"Itu mobil komando, tapi warga yang panik emosi karena kok tidak bawa air."
Sementara akun @kindulxxx mengunggah ulang kronologi versi warga yang sebelumnya sempat diunggah ke @info_jakartatimur.
Baca Juga:Pemadaman Kebakaran Pasar Gembrong Berlangsung 13 Jam, Gulkarmat Akui Sulit Cari Sumber Air
"Buat rekan-rekan semua, begini ceritanya. Itu api dari belakang kemungkinan sudah cepat langsung ke depan jalan dan JPO Pasar Gembrong, serta ke samping yang jual ayam. Api cepat membesar."
Dia melanjutkan, di belakang mobil damkar kecil itu, terdapat unit kendaraan besar yang mau lewat tapi susah.
"Nah si mobil kecil ini mau diselamatkan warga, takut mobilmya kebakar. Memang sudah 70 persen api mau sampai ke mobil yang kacanya dipecahin warga ini. Mungkin pemikiran warga, malah takut ini mobil kena dan saya sampe teriak-teriak nyari di mana sopirnya. Warga juga mencari tapi tak ketemu."
Warga, kata dia, mulai emosi. Apalagi mobil itu tak bisa didorong untuk dipindahkan karena dipakaikan rem tangan.
"Tiba ada seorang warga mecahin kaca mobil, entah itu siapa. Nah sudah di situ saya melihat juga ada seorang warga buka pintunya dan melepas rem tangan, agar mobil itu segera di pindahkan."
Baca Juga:Pasar Gembrong Kebakaran Jelang Lebaran, PSI Minta Pemprov DKI Segera Kirim Bantuan
Kontributor : Rizky Islam