China Kecam Pembakaran Al-Quran di Swedia

China mengecam aksi pembakaran kitab suci Al-Quran yang dilakukan oleh politikus sayap kanan Swedia yang anti-Islam.

Riki Chandra
Kamis, 21 April 2022 | 09:15 WIB
China Kecam Pembakaran Al-Quran di Swedia
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - China mengecam aksi pembakaran kitab suci Al-Quran yang dilakukan oleh politikus sayap kanan Swedia yang anti-Islam.

"China selalu menentang perilaku esktrem yang menyerang orang-orang berkeyakinan agama berbeda sehingga dapat memicu konflik antar masyarakat," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Rabu (20/4/2022).

Menurut Wang, kebebasan berbicara tidak boleh dijadikan alasan untuk mendiskriminasi ras atau budaya karena dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

Ia berpendapat bahwa tidak ada satu peradaban di dunia ini yang lebih unggul dari peradaban yang lainnya.

Baca Juga:MUI Kecam Keras Pembakaran Al-Quran di Swedia

"Kami sangat menentang retorika diskriminatif terhadap agama dan peradaban tertentu," kata Wang yang mengaku memantau perkembangan insiden pembakaran Al Quran oleh politikus anti-Islam Rasmus Paludan di Swedia tersebut.

Ia menyerukan perbedaan peradaban antarmasyarakat diganti dengan pertukaraan peradaban.

"Diharapkan Swedia bisa mengambil pelajaran dari masalah ini dan bersungguh-sungguh menghormati keyakinan pemeluk agama Islam dan kelompok minoritas lainnya," ucap Wang dalam pengarahan pers rutin tersebut.

Ia juga berharap Swedia melindungi hak dan kepentingan umat Islam dan kelompok minoritas lainnya yang sah dan menyelaraskan antara pernyataan-pernyataan politikus dan otoritas di Swedia tentang penghormatan dan perlindungan kebebasan beragama dengan tindakan yang nyata. (Antara)

Baca Juga:Kutuk Aksi Pembakaran Al-Qur'an Di Swedia, OKI: Tren Islamofobia Yang Mengkhawatirkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak