Tahun 2030, Ramadhan Terjadi 2 Kali dalam Setahun

Bulan suci Ramadhan 1451 dan 1452 Hijriah diprediksi sama-sama jatuh pada 2030. Dengan begitu, umat muslim akan merayakan bulan puasa dua kali dalam satu tahun.

Riki Chandra
Minggu, 17 April 2022 | 15:02 WIB
Tahun 2030, Ramadhan Terjadi 2 Kali dalam Setahun
Umat Muslim melaksanakan Shalat Tarawih malam ke-4 di Masjid Al Barkah, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/4/2022). [ANTARA FOTO /Suwandy]

SuaraSumbar.id - Bulan suci Ramadhan 1451 dan 1452 Hijriah diprediksi sama-sama jatuh pada 2030. Dengan begitu, umat muslim akan merayakan bulan puasa dua kali dalam satu tahun.

Hal itu dinyatakan astronom Saudi Khaled al-Zaqaq. Menurutnya, hal itu terjadi karena kalender Hijriah Islam berdasarkan siklus bulan, berbeda dengan kalender Gregorian atau Masehi yang menandai perjalanan Bumi mengelilingi Matahari.

Hal itu terakhir kali terjadi pada tahun 1997, dan sebelumnya pada tahun 1965. Diperkirakan, fenomena tersebut akan terjadi lagi pada tahun 2063.

Pada 1451 H, bulan Ramadhan akan dimulai 5 Januari 2030, sementara Ramadhan 1452 H akan dimulai 26 Desember 2030.

Baca Juga:Target Luncurkan 30 Model Mobil Listrik di 2030, Honda Kucurkan Investasi Rp 915 Triliun

Hal ini akan mengakibatkan umat Islam berpuasa selama sekitar 36 hari total pada tahun 2030, yakni 30 hari penuh untuk tahun 1451 H dan sekitar enam hari untuk tahun 1452.

Tahun lunar Hijriah berlangsung selama 354 atau 355 hari, artinya tidak sejalan persis dengan kalender Masehi yang 365 hari.

Hal ini juga berarti bahwa Ramadhan jatuh di musim yang berbeda setiap tahun, yakni berlangsung dalam siklus sekitar 32 tahun.

Ramadhan 1449 H, yang akan dimulai pada tahun 2028, akan berlangsung pada pertengahan musim dingin.

Pada tahun 1466 H, bertepatan dengan tahun 2044, bulan suci akan dimulai pada puncak musim panas.

Baca Juga:Hyundai dan Genesis Targetkan Jual Gabungan 1,87 Juta Mobil Listrik pada 2030

Puasa Ramadhan dilaksanakan dari terbit fajar hingga terbenam Matahari, artinya puasa terlama terjadi saat Ramadhan pada musim panas, dan terpendek ketika jatuh pada musim dingin. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini