SuaraSumbar.id - Pasar pabukoan di kawasan Lubuak Minturun Padang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), kembali dipadati pemburu takjil di Ramadhan 1443 Hijriah ini.
Sebelumnya, lokasi tersebut sempat sepi pembeli sejak 2 tahun terakhir karena pandemi Covid-19.
Salah seorang pembeli, Wika Jannah (26) mengatakan, tahun ini (pasar pabukoan) lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya.
"Bisa dikatakan dua kali lipat (lebih ramai). Mungkin sebelumnya karena pandemi ya. Kegiatan kita benar-benar dibatasi oleh pemerintah," katanya.
Baca Juga:Bikin Resah, Dua Begal Bersenjata Tajam di Padang Akhirnya Ditembak Polisi
Dari pantauan SuaraSumbar.id, pada Senin (4/4/2022) sore, ratusan bahkan seribuan pemburu takjil tampak mengerumuni para pedagang.
Beragam macam dan jenis takjil tersedia di lokasi pasar pebukoan tersebut. Mulai dari makanan hingga minuman segar.
Ramainya pembeli, tentu menuai rasa syukur dari kalangan pedagang yang berjualan sepanjang jalan Sungai Lareh tersebut, diantaranya penjual menu kolak dan minuman dingin, Marni (35).
"Alhamdulillah, Ramadhan kali kembali ramai. Semoga tidak ada lagi pembatasan-pembatasan. Sehingga dagangan kami terus laku," katanya.
Sebagai penjual takjil yang banyak diminati, Marni mengaku hampir semua stok dagangannya laku terjual. Ia berharap, kondisi ini terus berlangsung hingga akhir ramadan.
Baca Juga:Jadwal Azan Magrib Buka Puasa di Kota Solok Hari Ini, Selasa 5 April 2022
"Semoga kedepannya seperti ini terus (ramai pembeli). Berharap tahun Allah beri rezeki lebih dan kami pun bisa lebaran di kampung bersama keluarga," harapnya.
Kontributor : B Rahmat