SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, mencatat jumlah pemotongan sapi mengalami peningkatan menjelang Ramadhan 1443 Hijriah dibandingkan hari biasa.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat di Padang, Sumbar, Minggu mengatakan pada hari biasa, jumlah pemotongan sapi di rumah potong hewan (RPH) Kota Padang antara 15-25 ekor sapi, namun menjelang Ramadhan naik menjadi 30-35 ekor sapi setiap hari.
"Jumlah ini meningkat sehingga kita lakukan persiapan, berupa penyiapan sarana dan prasarana yang ada di rumah potong hewan agar dapat melayani kebutuhan pemotongan yang meningkat," kata dia.
Ia mengatakan tujuh hari sebelum masuknya Ramadhan, para pedagang sapi sudah mengantisipasi peningkatan permintaan daging sapi dengan mendatangkan pasokan daging dari Provinsi Lampung.
"Para pedagang yang mendatangkan sapi jenis Australia yang berasal dari Lampung untuk memenuhi permintaan masyarakat yang memang meningkat," kata dia.
Sementara, Dinas Pertanian Padang menyiapkan sarana pemotongan yang sesuai dengan standar yang ada di RPH agar penyembelihan yang jumlahnya meningkat dapat terlaksana dengan baik.
Menurut dia, sapi sebelum dipotong di RPH diperiksa kesehatannya agar daging yang dipotong tersebut aman dikonsumsi masyarakat dan sehat.
"Kita pastikan daging yang dijual ke masyarakat aman dikonsumsi karena sebelum dipotong dilakukan pemeriksaan kesehatan agar kualitas daging aman untuk dikonsumsi," kata dia.
Menurut dia, peningkatan konsumsi daging sapi memasuki Ramadhan merupakan tradisi "Marandang" yang dilakukan warga dalam menyambut bulan puasa.
Baca Juga:Gelar Operasi Cipta Kondisi, Polresta Padang Kandangkan Puluhan Kendaraan yang Pakai Knalpot Bising
"Setiap awal Ramadhan, memang kebutuhan daging sapi meningkat karena warga memasak rendang untuk menu sahur dan berbuka di awal Ramadhan," kata dia.