Daftar 10 Tokoh Berdarah Minang Terkenal di Dunia, Ada yang Jadi Presiden dan Raja di Negeri Orang

Sumatera Barat (Sumbar) dikenal sebagai daerah penghasil kaum intelektual yang bahkan berperan dalam kemerdekaan Republik Indonesia.

Riki Chandra
Selasa, 22 Maret 2022 | 12:28 WIB
Daftar 10 Tokoh Berdarah Minang Terkenal di Dunia, Ada yang Jadi Presiden dan Raja di Negeri Orang
Tokoh-tokoh berdarah Minang. [Dok.Covesia.com]

Pada mata uang 50 Ringgit Malaysia, dilansir dari anakminang.com, tertera wajah Yang Di Pertuan Agong Malaysia pertama, Tuanku Abdul Rahman Tuanku Muhammad dari Negeri Sembilan.

6. Sheikh Muszaphar Shukor (astronot pertama Malaysia)

Orang minang berpengaruh keenam Meski menjadi orang Malaysia pertama yang terbang ke luar angkasa. Muszaphar rupanya menganggap Indonesia sebagai Tanah Air kedua baginya.

Hal itu dilontarkan Muszaphar saat mengujungi Observatorium Bosscha, Lembang, Bandung, Desember 2007. Dia mengaku masih memiliki darah keturunan Minangkabau. ” Nenek dari bapak saya lahir di Minangkabau. Jadi, saya sangat nyaman di sini,” kata dia.

Baca Juga:Ditolak di Ranah Minang, Ketua GP Ansor Sumbar: Mereka yang Menolak Itu Seharusnya Dipertanyakan

7. Yusof bin Ishak (Presiden pertama Singapura)

Orang Minang berpengaruh ketujuh yaitu Presiden Pertama Singapura adalah Yusof Bin Ishak Yusof Bin Ishak adalah presiden pertama singapura kelahiran 1910, kedua orangtuanya asli Indonesia. Ayahnya seorang Minangkabau dan Ibunya seorang melayu langkat (langkat kota di sumatera utara).

Pada 3 Desember 1959, Yusof dilantik sebagai kepala negara (Yang di-Pertuan Negara) Singapura. Ia merupakan warga negara Singapura yang pertama kali memegang jabatan tersebut. Pada 9 Agustus 1965, tatkala Singapura keluar dari Federasi Malaysia dan merdeka, status beliau berubah menjadi presiden negara kepulauan tersebut hingga tahun 1970, ketika Yusof meninggal.

8. Zubir Said (Majulah Singapura)

Orang minang berpengaruh kedelapan Zubir Said lahir pada tahun 22 Juli 1907 di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi), Sumatera Barat, Indonesia. Dialah putra Minangkabau yang menciptakan lagu kebangsaan Singapura “Majulah Singapura”, juga lagu resmi Hari Anak Singapura “Semoga Bahagia”.

Baca Juga:LKAAM Sumbar Bantah Tolak Bantuan Menag Yaqut, Fauzi Bahar: Justru Kita Berterima Kasih

“Majulah Singapura” adalah lagu kebangsaan resmi negara Singapura sejak negara tersebut merdeka penuh pada tahun 1965.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak