Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Harapan bernama Masardi menuturkan, ada sekitar 33 haktare ladang jagung milik mereka.
“Rata-rata semuanya teracam gagal panen,” kata Masardi.
Pihaknya tidak dapat berbuat banyak saat ini.
“Jadi begini, pada umur 21 hingga 25 hari jagung harus mendapat pupuk. Jika terlambat pemupukan maka berdampak buruk pada buah,” katanya.
Baca Juga:Soal Kematian Tersangka Narkoba Pasca Ditangkap, Warga Bantah Ikut Pukuli Pelaku
Masardi berharap ketersediaan pupuk subsidi kembali normal sehingga pihaknya tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan tanaman jagung.
“Sudah setahun begini. Kalau seperti ini juga punah harapan untuk hidup dari penghasilan jagung. Kami harap pemerintah mencarikan solusi terkait masalah kami ini,” katanya.