Twitter Batasi Sebaran Konten Media Bela Rusia

Twitter akan memberi label dan membatasi penyebaran konten dari media asal Bela Rusia, termasuk salah satunya kantor berita BelTa.

Riki Chandra
Sabtu, 12 Maret 2022 | 08:15 WIB
Twitter Batasi Sebaran Konten Media Bela Rusia
Ilustrasi Twitter [Pexels]

SuaraSumbar.id - Twitter akan memberi label dan membatasi penyebaran konten dari media asal Bela Rusia, termasuk salah satunya kantor berita BelTa.

"Kami sudah melihat bukti bahwa media ini dan juga afiliasi mereka dengan Rusia, terlibat dalam perang informasi. Mereka menggunakan media dan aset lain yang mereka kendalikan untuk menyebarkan narasi yang menguntungkan mereka dan untuk membuat publik bingung serta mengalihkan publik dari apa yang sedang terjadi," kata kepala integritas di Twitter, Yoel Roth, Jumat (11/3/2022).

Pembatasan juga berlaku untuk Belteleradio dan sejumlah stasiun radio lainnya.

Akun-akun ini dibatasi dari hasil pencarian dan rekomendasi di Twitter.

Baca Juga:Facebook Izinkan Warganet Kutuk Vladimir Putin dan Militer Rusia

Platform ini sejak beberapa tahun belakangan memberikan label kepada media yang berafiliasi dengan pemerintah suatu negara. Twitter sudah memberikan label ini kepada media di lebih dari 20 negara.

Roth mengatakan Belarusia saat ini menjadi prioritas karena berhubungan dengan konflik Rusia dengan Ukraina.

Belarusia menjadi salah satu tempat Rusia mengadakan serangan ke Ukraina. Sama seperti Rusia, sejumlah negara dan perusahaan membatasi kegiatan dengan Belarusia. (Antara/Reuters)

REKOMENDASI

News

Terkini