SuaraSumbar.id - Akses lalu lintas dari Simpang Empat-Talu di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, sudah bisa dilewati kendaraan. Sebelumnya, jalan tersebut putus total usai diterjang longsor pada Senin (7/3/2022) malam.
"Hari ini sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Material longsor di Rimbo Kejahatan Kajai sudah dibersihkan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat, Jhon Edwar, Selasa (8/3/2022).
Ia meminta kendaraan yang melewati jalur harus hati-hati karena bukit di lokasi itu masih labil akibat gempa beberapa waktu lalu.
Selain itu kendaraan yang melewati jalan yang dibuat itu harus antre karena badan jalan sebelumnya putus dan dekat dengan tebing.
Baca Juga:Update Dampa Gempa Pasaman Barat: 14 Orang Meninggal, 6.000 Mengungsi, 2.022 Rumah Hancur
"Tetap waspada karena tanah dekat jalan itu masih labil dan rawan longsor," sebutnya.
Longsor yang terjadi pada Senin malam itu merupakan longsor kedua kalinya di titik yang sama pasca gempa.
Pada longsor pertama pada Selasa (1/3/2022) membuat jalan aspal itu putus total. Setelah itu Dinas PUPR membuat jalan disamping aspal dan bisa dilalui kendaraan.
Namun, pada Senin (7/3/2022) malam longsor kembali terjadi dan membuat arus lalu-lintas kembali putus total dan batu bisa dilalui kendaraan pada Selasa siang ini.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dengan ancaman longsor susulan.
Baca Juga:BUMN-BUMN Mulai Beri Bantuan ke Korban Gempa Bumi Pasaman Barat
Sebab, katanya saat ini curah hujan masih tinggi dan dikhawatirkan akan ada longsor susulan.
Daerah Rimbo Kejahatan merupakan daerah yang terdampak gempa beberapa waktu lalu. Jalan dan perbukitan sekitar jalan juga sudah banyak yang longsor dan terban. (Antara)